Blog

WNI Pro-Prabowo Malaysia Temui Fadli Zon di DPR, Adukan Surat Suara Tercoblos

WNI Pro-Prabowo Malaysia Temui Fadli Zon di DPR, Adukan Surat Suara Tercoblos

Fadli Zon temui WNI Malaysia Pro-Prabowo.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima aduan dari WNI yang menetap di Malaysia terkait peristiwa surat suara tercoblos. Mereka yang mengadukan peristiwa itu mengaku terlibat dalam penggerebekan berkarung-karung surat suara tercoblos yang ditemukan di Selangor, Malaysia.

Pertemuan digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019). Salah satu di antara mereka yang hadir adalah Syafradin. Dia mengaku menjabat sebagai Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Sandi Malaysia.

“Kami punya posko Raja Alang Kuala Lumpur, kami berjuang tanpa modal. Jadi dengan adanya peristiwa yang menyakitkan ini, kami berharap dituntaskan segera,” kata Syafradin.

Fadli mendukung aduan mereka agar kasus surat suara tercoblos ini segera diusut dan diungkap. Menurut Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini, kejadian di Malaysia tersebut tergolong peristiwa luar biasa.

“Saya kira ini adalah kejadian luar biasa di Malaysia, surat suara yang sudah tercoblos terlebih dahulu pada paslon tertentu dan juga pada caleg-caleg tertentu. Saya kira ini harus ada pengusutan, tidak bisa berhenti sampai di situ,” ujar Fadli.

Selain itu, dia menegaskan kejadian itu telah mencederai demokrasi bangsa. Fadli mengatakan DPR akan ikut memantau pengusutan kasus tersebut.

“Saya pikir ini sudah mencederai demokrasi kita. Kita jadikan bahan. Mereka laporkan nanti akan diikuti oleh bukti video yang mereka miliki,” tutur Waketum Gerindra itu.

Temuan surat suara tercoblos itu sebelumnya diadukan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) oleh relawan PADI (Prabowo-Sandi). Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yazza Azzahra Ulyana menyebut ada dua lokasi temuan surat suara tercoblos, yaitu di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor, dan kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor.

Akibat kasus ini, Bawaslu merekomendasikan pemungutan suara ulang atau PSU dengan metode pos untuk pemilih yang telah terdaftar yang jumlahnya 319.293. Selain itu, Bawaslu juga merekomendasikan penggantian dua anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur. Penggantian ini untuk menghindari konflik kepentingan dan menjaga profesionalitas.

 

Sumber

BPN Ditantang Buka Data Penghitungan Internal, Fadli Zon Bilang “Nanti Dong”

BPN Ditantang Buka Data Penghitungan Internal, Fadli Zon Bilang “Nanti Dong”

Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, menilai belum saatnya mereka membuka data penghitungan suara internal.

Fadli mengatakan pada saatnya nanti BPN akan membuka data itu. Ketika ditanya kapan, Fadli tidak memberi jawaban jelas.

“Nanti dong, kan masih penghitungan. Pada waktunya ada yang bertugas untuk itu,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Ini untuk menjawab tantangan dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) dan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang meminta BPN terbuka soal penghitungan internal yang dilakukan.

Fadli mengatakan, pusat penghitungan data ada di beberapa tempat. Namun, Fadil tidak menjelaskan lebih lanjut soal penghitungan internal ini. Dia malah lanjut membahas soal peretasan yang dialami oleh BPN sejak quick count.

Fadli mengatakan ponselnya diganggu “robot call” dan tidak bisa digunakan selama hampir 6 jam. Dia menilai ini adalah bentuk operasi politik dalam pemilu. Fadli menyimpulkan pengalamannya dan beberapa anggota BPN merupakan bukti pemilu yang tidak adil.

“Memang ini ada operasi politik dan operasi intelijen. Ini bukan pemilu yang fair,” kata dia.

Berdasarkan hitungan  real count BPN, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dibandingkan Jokowi-Ma’ruf. Hasil ini berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang menunjukkan sebaliknya.

BPN menuding hasil hitung cepat lembaga survei tak bisa dijadikan pegangan dan tidak independen.

Terkait itu, pakar statistika Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Asep Saefuddin menyatakan yakin pengelola lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki integritas tinggi dan bekerja secara profesional.

Asep mengatakan, sebanyak delapan lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count pada Pemilu 2019 melakukan kerja berdasarkan metodologi ilmiah, tetapi dituding melakukan rekayasa.

Menurut Asep, hitung cepat dilakukan berbasis ilmu pengetahuan dengan metodologi ilmiah.

Hal inilah yang membuat lembaga-lembaga survei tersebut berani untuk “buka-bukaan” dan siap dibedah seputar pemetaan sampel, pemilihan sampel, metodologi, serta mekanisme penghitungannya.

 

Sumber

Fadli Zon: BPN Akan Buka Data Real Count pada Waktunya

Fadli Zon: BPN Akan Buka Data Real Count pada Waktunya

Waketum Gerindra Fadli Zon. (Rengga Sancaya-detikcom)

Waketum Gerindra Fadli Zon menanggapi sejumlah lembaga survei yang menggelar ekspos data quick count Pemilu 2019. Fadli mengatakan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga akan membuka data penghitungan mereka.

“Ya, pasti buka (data real count) dong pada waktunya,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Namun, Fadli tidak menyebutkan persis kapan BPN akan merilis data penghitungan hasil Pemilu 2019 mereka. Dia mengatakan BPN masih berfokus mengawal C1-Plano.

“Nanti dong. Kan masih penghitungan. Pada waktunya ada yang bertugas untuk itu,” ujarnya.

Dia mengatakan saat ini penghitungan suara BPN Prabowo-Sandi dilakukan di beberapa lokasi. Fadli pun menyebut ada upaya peretasan terhadap sistem penghitungan BPN.

“Ada di beberapa tempat. Ada terus oleh pihak-pihak tertentu diretas. Jadi pertarungan ini memang tidak fair,” ucap Fadli.

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) buka-bukaan soal data quick count Pemilu 2019. Sejumlah lembaga survei tersebut antara lain Indikator Politik Indonesia, Poltracking, LSI Denny JA, Cyrus Network, Indo Barometer, Charta Politika, Konsepindo, SMRC dan Populi Center.

Sejumlah lembaga survei itu buka suara untuk menanggapi serangan capres Prabowo Subianto terkait Pilpres 2019. Prabowo menyebut lembaga survei tersebut berbohong.

“Hai tukang bohong, tukang bohong. Rakyat tidak percaya sama kalian. Mungkin kalian harus pindah ke negara lain. Mungkin kalau bisa pindah ke Antartika. Kalian tukang bohong, kau bisa bohongin penguin di Antartika. Lembaga survei tukang bohong, rakyat Indonesia tidak mau dengar kamu lagi,” ujar Prabowo dalam orasinya di depan kediamannya, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).

 

Sumber

Jokowi Klaim Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat, Fadli Zon: Lancar Curangnya?

Jokowi Klaim Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat, Fadli Zon: Lancar Curangnya?

Fadli-Zon-Erdogan-selfi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim jika Indonesia mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah pemimpin negara di dunia, sebab Indonesia dianggap telah menyelenggarakan Pemilu 2019 dengan lancar.

Klaim tersebut dikritik oleh Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon mempertanyakan klaim Jokowi yang menyebut pemimpin dunia mulai dari PM Malaysia Mahathir Mohamad hingga Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat atas Pemilu 2019 di Indonesia.

“Lancar kecurangannya?” sebut Fadli Zon lewat akun Twitter terverfikasinya, @fadlizon, Ahad (21/04/2019).

Sebelum itu, Jokowi menyebut bahwa sejumlah pemimpin negara lain menghubunginya setelah pelaksanaan Pemilu pada Rabu, 17 April 2019 lalu.

Jokowi menyebutkan PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Mahathir Mohamad telah menelepon dirinya.

Ia juga menyebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan sejumlah kepala pemerintahan dan kepala negara sahabat lainnya telah menghubungi Jokowi untuk menyampaikan hal senada.

“PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Mahathir Mohamad, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan sejumlah kepala pemerintahan dan kepala negara sahabat telah menelpon saya. Mereka menyampaikan selamat kepada rakyat Indonesia atas Pemilu 2019 yang lancar dan damai,” sebut Jokowi lewat akun Twitternya, @jokowi, tertanggal 18 April 2019 berdasarkan pantauan hidayatullah.com.

Sindiran Fadli tersebut dikicaukan sembari me-retwit kicauan Jokowi tersebut. Atas sindiran Fadli kepada Jokowi, sejumlah akun mem-bully-nya, sebagian pun mendukung Fadli.

Sebagaimana diketahui, Pemilu 2019 disebut-sebut sebagai pemilu dengan tingkat kecurangan yang tinggi. KPU telah membantah bahwa pihaknya melakukan kecurangan. Sejumlah laporan masyarakat setiap saat meramaikan media sosial yang mengungkap indikasi kecurangan disertai file bukti-bukti seperti video dan foto.

 

Sumber

Sebut Sebagai Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah, Fadli Zon: Demokrasi Sedang Dikebiri

Sebut Sebagai Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah, Fadli Zon: Demokrasi Sedang Dikebiri

fadli zon waketum gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai pemilu kali ini adalah pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon memberikan komentar atas jalannya Pemilu 2019.

Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon melalui Twitter miliknya, @FadliZon, Sabtu (20/4/2019).

Melalui kicaunnya, Fadli Zon merasa ada kecurangan pada pemilu saat ini.

Ia juga menilai pemilu kali ini adalah pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia.

“Kecurangan dipertontonkan dg telanjang.

Demokrasi sdg dikebiri, suara rakyat dimanipulasi, kotak kardus penuh misteri, surat suara dicoblosi sendiri, cara menghitung diakali.

Inilah pemilu terburuk sepanjang sejarah RI,” tulis Fadli Zon.

Diketahui sebelumnya, calon presiden (capres) yang diusung oleh Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan pihaknya merasa dicurangi dalam pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Prabowo saat deklarasi kemenangangan, Kamis (18/4/2019).

“Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan real count dan C1,” papar Prabowo seperti dilansir oleh Facebook Gerindra.

“Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat, karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu, pernyataan kecurangan itu juga disampaikan Prabowo melalui Twitter miliknya @Prabowo, Rabu (17/4/2019).

Prabowo dengan tegas menyampaikan bahwa proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02.

Di antaranya, banyak kertas suara yang tidak sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga banyak ditemukan surat suara yang sudah dicoblos.

Bahkan, ia menilai ada sejumlah lembaga survei tertentu yang menggiring opini supaya seolah-olah Prabowo-Sandi mengalami kekalahan.

Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengklaim bahwa dari hasil exit poll di 500 TPS dan hasil quick count dari timnya, kubunya lah yang menang.

Terkait itu, Prabowo meminta kepada seluruh relawan untuk selalu mengawal jalannya proses penghitungan suara hingga selesai dilakukan.

Selain itu, Prabowo juga mengimbau kepada seluruh pendukungnya supaya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas perolehan hasil suara sementara.

“Pada proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02. Banyak kertas suara yang tidak sampai. Banyak surat suara yang tidak sampai. Banyak TPS yang buka terlambat. Banyak yang tidak dapat undangan.

Belum lagi banyak diketemukan surat suara yang sudah di coblos 01. Tetapi walau demikian hasil exit poll kita di 5000 TPS menunjukkan bahwa kita menang 55,4 persen dan hasil Quick count kita menang 52.2 persen.

Mohon semua relawan untuk mengawal kemenanga kita d semua TPS dan kecamatan. Saya tegaskan disini bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survey tertentu yang kita ketahui bersama memang bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah.

Saya minta saudara saudara sekalian jangan terpancing, jangan bertindak berlebihan, terus awasi TPS amankan C1 dan jaga di kecamatan jangan lengah.

Saya himbau pendukung saya semua agar tetap tenang, tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Kita fokus mengawal kotak suara karena kotak-kotak itulah kunci kemenangan kita agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan. Silahkan jaga TPS,” papar Prabowo.

Sumber

Fadli Zon: BPN akan Kumpulkan C1 untuk Dicocokkan Data KPU

Fadli Zon: BPN akan Kumpulkan C1 untuk Dicocokkan Data KPU

dewan-pengarah-badan-pemenangan-nasional-bpn-fadli-zon-memberikan-_190416210059-255

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menyampaikan pihaknya segera mengumumkan data C1 yang sudah masuk. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menyelaraskan dengan data C1 yang saat ini masih terus diinput oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Biar diumumkan oleh tim, jadi saya kira konsentrasinya sekarang mengumpulkan semua C1, dan juga mengawal di PPK. Nanti secara berkala akan dilaporkan nanti mungkin di Kertanegara,” ujar Fadli saat ditemui Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).

Menurut Fadli, data real count yang masuk ke BPN Prabowo-Sandiaga menunjukkan pasangan Prabowo-Sandiaga berhasil unggul dengan angka 62 persen. Adapun data tersebut adalah resmi yang dikumpulkan dari seluruh saksi se-Indonesia mulai dari TPS hingga tingkat kecamatan atau PPK.

“Angka 62 persen itu, adalah laporan dari tim yang bertanggung jawab dan itu merupakan real count dari BPN kita,” tuturnya.

Sebelumnya, Prabowo-Sandiaga Uno mendeklarasikan diri sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2019-2014. Prabowo menegaskan, bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan presiden. Deklarasi dilakukan markas kemenangan Prabowo-Sandiaga di Kertangera IV, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4).

“Pada hari ini saya Prabowo Subianto, bahwa saya, bersama Sandiaga Salahudin Uno, mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2019-2024, berdasarkan perhitungan (kemenangan) lebih dari 62 persen,” klaim Prabowo.

 

Sumber

Fadli Zon Beri Contoh Dugaan Kecurangan Input Data KPU

Fadli Zon Beri Contoh Dugaan Kecurangan Input Data KPU

dugaan-kecurangan-input-data-suara-di-kpu-yang-di-posting-fadli-zon-foto-twitter-fadlizon

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menduga adanya kecurangan input data di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lewat Twitter pada akun @fadlizon, politikus yang dikenal dekat dengan Prabowo Subianto itu mem-posting sebuah video tentang kesalahan input data hasil suara Pilpres 2019 di Nusa Tenggara Barat.

“Ini contoh kecurangan saat input data @KPU_ID #KawalSuara02AmankanC1,” tulis Fadli.

Di sana tampak perbedaan data antara input angka oleh KPU dengan C1 untuk TPS 17 Jempong Baru Sekarbela Kota Mataram.

KPU disebut memasukkan data suara 01 (Jokowi – Ma’ruf) sebesar 18. Sementara suara 02 (Prabowo – Sandi) 159. Namun, di form C1 suara Prabowo 189. “Kurangnya jauh sekali nih,” terdengar suara narator dalam video tersebut.

 

Sumber

Fadli Zon: Sandi Diminta Istirahat atau Tidur oleh Prabowo

Fadli Zon: Sandi Diminta Istirahat atau Tidur oleh Prabowo

sandiaga uno sedang sakit tak bisa mendampingi prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut Sandiaga Uno bukan menghilang dengan tidak mendampingi Prabowo Subianto saat dua kali memberikan keterangan terkait hasil quick count Pilpres 2019.

Fadli menyebut Sandiaga diminta istirahat oleh Prabowo kemarin.

Dalam akun twitternya, @fadlizon, Fadli mengaku berada di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kemarin malam. Usai mencoblos, kubu Prabowo Sandi memang berkumpul di rumah Prabowo itu.

Saat itu Sandiaga duduk di sebelah Fadli usai salat maghrib berjamaah.

“Semalam setelah shalat Magrib berjamaah di Kertanegara 4, P @sandiuno kebetulan duduk sebelah saya,” kata Fadli Zon, Kamis (18/4).

Siang harinya, Sandi menurut Fadli berpuasa sunah. Karena itu setelah salat maghrib, Sandi diminta Prabowo untuk istirahat atau tidur.

“@sandiuno kebetulan duduk sebelah saya. Lalu buka puasa, n diminta istirahat atau tidur dulu oleh P @prabowo,”  kata Fadli.

“Sy pun ketiduran di kursi 1-2 jam krn kurang tidur,” imbuh kata Wakil Ketua DPR itu.

Sandiaga diketahui tak mendampingi Prabowo saat dua kali memberikan keterangan soal hasil quick count. Sejauh ini Prabowo merasa unggul di Pilpres ini dengan perolehan 62 persen suara.

Sama seperti Pilpres 2014, tadi malam Prabowo juga melakukan sujud syukur usai mengklaim menang.

Sandiaga sendiri sudah angkat suara. Ia mengaku sedang sakit. Prabowo menurut Sandi juga sudah menjenguknya.

“Terima kasih Pak @prabowo yang sudah menjenguk saya tadi malam ditemani kucing kesayangannya. Mohon maaf belum bisa mendampingi bapak,” tulis Sandi di akun Instagram pribadinya @sandiuno, Kamis (18/4).

Lewat akun Instagram itu juga Sandi mengunggah foto Prabowo yang masih mengenakan kemeja safari dengan kucing kesayangannya ‘Bobby the Cat’. Dalam foto itu, Sandi didampingi oleh istrinya Nur Asia Uno. Sandi meminta doa untuk kesembuhannya.

 

Sumber

Fadli Zon: KPU dan Bawaslu Harus Usut Kecurangan Pemilu

Fadli Zon: KPU dan Bawaslu Harus Usut Kecurangan Pemilu

wakil ketua dpr ri

WAKIL Ketua DPR RI, Fadli Zon, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut segala dugaan kecurangan pemilu. Ia mengatakan, penyelenggara pemilu merupakan ujung tombak jalannya pemilu yang adil.

Dugaan adanya surat suara tercoblos di Malaysia, menurut Fadli, itu merupakan hal serius. KPU dan Bawaslu, kata dia, tidak boleh menanggap remeh temuan tersebut. Ia menyebut kalau terbukti benar ada kecurangan surat suara tercoblos tersebut, itu merupakan sebuah skandal dalam jalannya demokrasi di Indonesia.

“Saya kira pengusutan terhadap skandal demokrasi ini harus dituntaskan dengan cepat oleh penyelenggara pemilu,” ujar Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/4).

Meski KPU telah menyatakan temuan itu tidak mengganggu pemungutan suara dan penghitungan di Malaysia, Fadli tetap meminta KPU tidak menyudahi begitu saja temuan itu. Penelusuran harus dilakukan untuk mencari dalang dugaan kecurangan tersebut.

“Memang tidak dihitung tetapi tindakan pelanggarannya yang terkait dengan pelanggaran pidana pemilunya menurut saya harus diusut. Tidak bisa dianggap lalu,” ujar Fadli.

Ia berharap KPU dan Bawaslu bisa bertindak cepat dan sigap dalam menyelesaikan masalah tersebut. Juga dugaan masalah-masalah dan segala bentuk kecurangan di lokasi lain.

Seperti diketahui, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur menemukan adanya surat suara tercoblos di Malaysia. Namun, Bawaslu belum bisa memastikan jumlah surat suara yang tercoblos tersebut. Investigasi masih dilakukan untuk menelusuri lebih jauh temuan tersebut.

 

Sumber

Tim Inti 02 Dikabarkan Bertengkar, Fadli Zon Beri Bantahan dan Alasan Sandiaga Tak Dampingi Prabowo

Tim Inti 02 Dikabarkan Bertengkar, Fadli Zon Beri Bantahan dan Alasan Sandiaga Tak Dampingi Prabowo

fadli-zon-beri-bantahan-kabar-berita-soal-pertengkaran-hebat-di-kubu-02-prabowo-sandi

Tim Inti 02 Dikabarkan Bertengkar, Fadli Zon Beri Bantahan dan Alasan Sandiaga Tak Dampingi Prabowo

Tim ini kubu 02, Prabowo-Sandi dikabarkan tengah alami pertengakaran hebat.

Pertengkaran hebat tersebut dikabarkan terjadi di dalam rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Kabarnya mengenai pertengkaran yang hebat tersebut terjadi pada Rabu (17/4/2019).

Terkait dengan kabar berita ini pun langsung di tepis oleh Fadli Zon.

Elite poltisi partai Gerindra itu juga mengatakan jika kabar berita tersebut adalah hoaks.

Ia juga menyebutkan alasan kenapa Sandiaga Uno tak mendampingi Prabowo dalam deklarasi kemenangan.

Bantahan tersebut ia tuliskan dalam sebuah akun resmi twitter yakni @FadliZon pada Kamis, (18/4/2019).

Ia pun menuliskannya dalam 2 cuitan yang berbeda.

Pada cuitan pertamnya ia mengatakan jika ada yang sengaja membuat isu-isu yang tidak benar.

“Ada yg bikin isu Tim Inti 02 bertengkar hebat semalam.”

“Hahaha. Bener2 tukang hoaks yg mnyebarkan.” ungkap Fadli Zon dalam twitternya tersebut.

Fadli Zon juga menambahkan jika pada saat itu Sandiaga Uno sempat tidur di lantai atas karena saran dari Prabowo Subianto.

“P @prabowo n semua yg hadir bergembira sekali semalam.”

“P @sandiuno sempat tidur di lantai atas saran P Prabowo karena kurang tidur n agak kelelahan.” tambah Fadli Zon.

Kendati demikian dia juga menyebutkan kronologi mengenai hal tersebut.

Fadli Zon juga menuliskannya dalam akun twitternya tersebut namun dalam cuitan yang berbeda.

Fadli Zon menuturkan jika semalam, dirinya setelah menunaikan salat magrib kemudian duduk bersama dengan Prabowo dan Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno kemudian berbuka puasa usai hal tersebut.

Setelah berbuka puasa Sandiaga pun di minta untuk istirahat atas saran dari Prabowo.

“Semalam setelah shalat Magrib berjamaah di Kertanegara 4,”

“P @sandiuno kebetulan duduk sebelah saya. Lalu buka puasa, n diminta istirahat atau tidur dulu oleh P @prabowo.” ungkap Fadli Zon.

Di akhir cuitannya pun ia juga mengatakan jika dirinya melanjutkan obrolan dengan Prabowo.

Ia juga mengatakan jika dirinya sempat ketiduran di kursi dalam 1-2 jam

“Kami terus ngobrol di bawah. Sy pun ketiduran di kursi 1-2 jam krn kurang tidur. Gitu aja sekilas info.” pungkas Fadli Zon dalam sebuah cuitan di akun twitternya tersebut.

Untuk diketahui sebelumnya, Prabowo keluar dari kediamannya sekitar pukul 20.25 WIB.

Ia langsung menuju panggung diikuti oleh elite parpol koalisi dan tim pemenangan.

Mengutip dari kompas.com, beberapa di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua Tim Pemenangan Djoko Santoso, serta beberapa tokoh, seperti Rahmawati Soekarnoputri dan Tengku Zulkarnain.

Namun, tak terlihat kehadiran Sandiaga Uno.

Dalam keterangannya, Prabowo mengklaim ia dan Sandiaga menang pilpres dengan raihan 62 persen suara.

Angka itu berdasarkan hasil real count atau hitung manual yang dilakukan tim di lebih dari 320.000 TPS atau sekitar 40 persen dari total seluruh TPS di Indonesia.

Prabowo meyakini angka tersebut tak akan berubah banyak.

“Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen,” kata Prabowo disambut teriakan riuh para pendukung.

Disisi lain juga muncul berita mengenai pertengkaran ini.

Hal itu muncul disejumlah pesan broadcast dari rekan-rekan awak media.

Dalam berita yang beredar tersebut dikatakan jika Prabowo dan Sandi bertengkar hebat.

Hal ini lantaran Sandiaga menolak untuk mendampingi Prabowo dan melakukan deklarasi kemenangan.

Kabar berita tersebut juga menyebutkan jika pertengkaran tersebut sempat direlai oleh Sohibul Imam yang merupakan Presiden PKS.

 

Sumber