Terbukti Pemerintah Tak Serius Urus Pendidikan!

Terbukti Pemerintah Tak Serius Urus Pendidikan!

Terbukti Pemerintah Tak Serius Urus Pendidikan!

Kegagalan Ujian Nasional (UN) digelar serentak merupakan bentuk ketakseriusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menyelenggarakan UN.

Padahal seharusnya hal ini bisa diantisipasi, dan ada upaya menghindari penundaan. Sebab hal ini menimbulkan efek buruk bagi para siswa, terutama pada kondisi mental mereka. Apalagi saat ini UN terkesan menjadi momok bagi siswa. Semua pihak, siswa, guru, termasuk juga orang tua cemas menghadapi UN.

“Hal ini tak lepas dari kebijakan yang menempatkan UN sebagai faktor utama kelulusan. Mestinya, ada faktor-faktor lain yang bisa dinilai sebagai indikator kelulusan, tak hanya UN. Kalau sekarang, siswa memandang UN sebagai ujian yang menyeramkan. Tak sedikit siswa mengalami stress,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, beberapa saat lalu (Senin, 15/4).

Lebih jauh, lanjut Fadli, tertundanya penyelenggaraan UN ini mencerminkan tata kelola negara yang buruk dalam mempersiapkan masa depan bangsa. Padahal pendidikan itu sangat besar pengaruhnya terhadap pembangunan, dan ketika pendidikan dikelola tak serius, maka kualitas pendidikan Indonesia sulit maju.

“Peristiwa ini harus segera ditelusuri agar tak terulang lagi. Jangan sampai, sektor pendidikan kita dikelola secara tak profesional dan tanpa rencana matang,” kata Fadli, sambil mengucapkan selamat menempuh Ujian Nasional kepada para siswa SMA agar lancar dan lulus.