Soal Email Andi, Hatta & Fadli Zon Ngaku Tak Tahu

Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono Hatta Rajasa, mengaku belum mengetahui beredarnya surat elektronik (email) yang mengundang kontroversi atas nama Juru Bicara Presiden Andi Alfian Mallarangeng.

“Saya belum tahu jadi tidak bisa berkomentar nanti salah,” katanya kepada wartawan di Bravo Media Center, Minggu (5/7/2009) malam. Senada dengan Hatta, anggota tim kampanye Megawati Prabowo Fadli Zon yang namanya disebut-sebut dalam email tersebut juga mengaku tidak tahu.

Sejak kemarin, email atas nama Andi Alfian Mallarangeng yang berkorespondensi dengan seseorang atas nama Muchlis Hasyim beredar luas dan menjadi bahasan hangat di sejumlah blog publik seperti kompasiana.com yang dikelola oleh Harian Kompas.

Isi email itu antara lain menyebutkan: “Kejadian saya di Makassar kemarin itu tidak usah dipikir terlalu berat, itu hanya sebuah eksperimen kecil saya untuk melihat apakah isu berbau SARA masih mendapat tempat di masyarakat kita? dan saya sudah mendapatkan jawabannya. Memang betul terjadi sedikit riak di Makassar sana dan mungkin elektabilitas JK langsung meningkat tajam. Tetapi lihatlah pada hari pencontrengan nanti, masyarakat tetap tidak akan bergeming dari pilihan kita.”

Nama Fadli Zon juga disebut-sebut meski dengan inisial di antaranya dalam kalimat: FZ cs tidak percaya bahwa politik aliran sudah mati di Indonesia. NU, Muhammadiyah apalah yang lain juga sudah tidak seperti dulu lagi. Kita kan juga liat sendiri, kiai kan UUD juga akhirnya toh, tinggal mana yang kantongnya paling dalam dan janjiny a paling manis aja. Ok boss, nda usah kuatir dengan FZ cs, mereka itu cuma angin sepoi-sepoi. Tiga hari lagi dan lima tahun ke depan kita selesaikan urusan dengan mereka satu persatu.

Saat diceritakan mengenai isi email tersebut, Fadli Zon sempat bergurau. “Entar gue bikin badai baru tahu,” selorohnya.