Semua Elemen Bangsa Harus Ikut Perang Lawan Korupsi di Indonesia

Semua Elemen Bangsa Harus Ikut Perang Lawan Korupsi di Indonesia

Semua Elemen Bangsa Harus Ikut Perang Lawan Korupsi di Indonesia

Di Hari Anti Korupsi Internasional harus dijadikan momentum untuk menjadi individu lebih baik. Tidak terlibat dalam sebagai bentuk penyimpangan hukum khususnya korupsi. Apalagi mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan korupsi lebih kejam dari teroris karena merugikan bangsa dan negara.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, semua elemen bangsa harus bersatu berperang terhadap korupsi. Jadi tidak hanya dibebankan kepada KPK ataupun aparat penegak hukum lainnya. Sebab dampak yang ditimbulkan oleh korupsi sifatnya adalah jangka panjang.

“Tentu kita semua sepakat bahwa korupsi ini adalah menjadi masalah besar dan banyak negara termasuk Indonesia,” ujar Fadli kepada JawaPos.com beberapa waktu lalu.

“Karenanya dibutuhkan kerja sama dari semua pihak tidak boleh hanya pada penegak hukum saja,” tambahnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menambahkan, yang terpenting saat ini adalah bukan kepada penindakannya. Melainkan pencegahannya dari korupsi itu sendiri. Sehingga apabila semua elemen bangsa tidak terlibat dalam pencegahan korupsi tentunya korupsi akan terus tumbuh subur di Indonesia.

“Saya kira upaya pendekatan tidak hanya pada panenindakan, tapi sedari awal pencegahannya. Karena apabila pencegahan berhasil semakin sedikit korupsi di Indonesia,” katanya.

Oleh sebab itu Fadli mendukung KPK tetap eksis. Seiring semakin bertambahnya profesionalitas yang hukum yang dikedepankan. Bahkan dia juga terus mendorong lembaga yang dikepalai Agus Rahardjo ini terus melakukan sosialisasi terhadap pencegahan koruipsi.

“Karena pencegahan korupsi ini sangat penting,” katanya.

Lebih lanjut, Fadli juga berpesan kepada para anggota DPR untuk menjauhi dari praktik-praktik korupsi. Sebab itu akan merugikan diri sendiri, keluarga dan tentu citra parlemen. Semua pihak harus bersama-sama mulai berbenah diri dengan menjauhi segala macam bentuk korupsi.

“Pada dasarnya kita semua inginkan praktik korupsi berkurang, jangan sampai terlibat korupsi yang merugikan masyarakat umum,” pungkasnya.

Sekadar informasi, ?hari Anti Korupsi Internasional disebut juga hari anti korupsi sedunia, adalah hari yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran bahaya yang ditimbulkan oleh korupsi.

Hari Anti Korupsi Internasional juga sebagai momen bagi semua pihak untuk secara bersama-sama mencari cara serta bersinergi, dengan mengambil peran dalam memerangi dan mencegah kejahatan korupsi.

Hari antikorupsi internasional setiap tahun jatuh pada tanggal 9 Desember dan dirayakan oleh berbagai negara di seluruh dunia.

 

Sumber