Sebut Vaksin Covid-19 Berbayar Tidak Etis, Fadli Zon: Mengail di Air Keruh

Sebut Vaksin Covid-19 Berbayar Tidak Etis, Fadli Zon: Mengail di Air Keruh

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai vaksin Covid-19 berbayar adalah kebijakan yang tidak etis.

“Meskipun pelaksanaannya telah ditunda, namun kebijakan Pemerintah untuk membuka opsi vaksin berbayar secara individual di tengah pandemi adalah kebijakan tidak etis, bahkan cenderung amoral,” kata Fadli melalui akun Twitternya, Kamis (15/7).

Menurutnya, vaksin Covid-19 harus disediakan secara gratis untuk masyarakat. Fadli menyebut WHO telah mengkritisi kebijakan vaksin berbayar.

Di tengah situasi pandemi, vaksin seharusnya menjadi ‘public goods’, yang harus disediakan negara bagi semua orang secara gratis. WHO juga telah mengkritisi kebijakan vaksin gotong royong berbayar ini karena tidak etis dan mempersempit akses rakyat pada vaksin,” ujarnya.

“Dengan tingkat vaksinasi yang baru menyentuh kurang lebih 5 persen penduduk, kebijakan mengubah vaksin menjadi ‘private goods’ adalah sebuah keputusan tak pantas,” lanjutnya.

Fadli juga menyoroti pernyataan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang menyebut bahwa vaksin berbayar berkaitan dengan bisnis.

“Menteri Kesehatan sendiri telah mengakui bahwa vaksin berbayar adalah bisnis murni. Tentu yang namanya bisnis mencari keuntungan. Ini bisa dianggap mengail di air keruh. @KemenkesRI,” kata Fadli.

Sumber