Sajak Johnny untuk Fadli yang Tak Lagi Pimpin DPR

Sajak Johnny untuk Fadli yang Tak Lagi Pimpin DPR

fadli zon

Selama menjabat Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon kerap melempar sajak yang mengkritik Jokowi. Kini Fadli tak lagi memimpin DPR RI, giliran koleganya membalas dengan sajak ‘tantangan’ nan menggoda.

Adalah Sekjen NasDem Johnny G Plate yang membuat sajak khusus buat Fadli. Sama seperti Fadli, Johnny juga kembali ke DPR.

“Wahai sahabat politisi penyairku yang budiman, di tengah riuhnya gurau dan tawa sahabat pewarna Senayan, dahagaku memuncak menanti untaian syairmu,” demikian petikan sajak Johnny untuk Fadli, Selasa (1/10/2019).

Johnny berharap Fadli Zon tetap semangat meski tak dipilih sang ketum, Prabowo Subianto, kembali menjadi Wakil Ketua DPR. Ia yakin Fadli tetap akan kritis meski tak lagi duduk di kursi pimpinan DPR.

“Meski singgasana mungkin berpindah, kutahu pasti engkau tetap lantang,” sentil Johnny.

Berikut ini isi sajak Johnny untuk Fadli Zon:

Wahai sahabat politisi penyairku yang budiman
Di tengah riuhnya gurau dan tawa sahabat pewarna Senayan
Dahagaku memuncak menanti untaian syairmu

Akrobatik kata yang membahana ke seantero neger,
Sahabat kami pun penggoda filsuf
Akankah kau selalu belalakkan punggawa logika

Kutunggu sajakmu perangsang gagasan
Demi negeri khatulistiwa
Meski singgasana mungkin berpindah, kutahu pasti engkau tetap lantang

Seperti diketahui, Gerindra tak lagi menunjuk Fadli Zon sebagai pimpinan DPR di periode 2019-2024 ini. Prabowo memutuskan menunjuk Sufmi Dasco Ahmad sebagai pimpinan DPR dari fraksinya. Gerindra juga sudah membantah Fadli tak lagi dipilih untuk posisi Wakil Ketua DPR karena kerap mengkritik keras pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Fadli sendiri mengaku tak kecewa karena tidak ditunjuk Prabowo untuk mengisi kursi pimpinan DPR. Ia menilai penugasan Sufmi Dasco Ahmad untuk menempati posisi Wakil Ketua DPR 2019-2024 dilakukan sebagai bentuk penyegaran.

“Biasa itu kan, tour of duty. Saya kira saya juga diberitahu beberapa hari lalu. Memang ya biasa ini kan tour of duty, biasa begitu. Saya kira bagus, nggak ada masalah, biar ada kaderisasi dan penyegaran, dan juga tentu kebutuhannya kan berbeda di setiap periode,” ujar Fadli, Senin (30/9).

 

Sumber