Rumah Kreatif Fadli Zon Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Idris Sardi

Rumah Kreatif Fadli Zon Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Idris Sardi

Rumah Kreatif Fadli Zon Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Idris Sardi

Selasa (28/4/2015) kemarin, tepat satu tahun wafatnya Maestro Biola Indonesia Idris Sardi. Rumah Kreatif Fadli Zon menyelenggarakan doa bersama.

Idris Sardi lahir di Jakarta, 7 Juni 1938, wafat di Depok, 28 April 2015. Maestro Biola Indonesia yang juga dikenal sebagai “Bocah Ajaib” ini pada usia enam tahun sudah kenal biola. Tahun 1952, pada usia 14 tahun Idris Sardi sudah menjadi concert master di Orkes Studio Djakarta.

Acara doa bersama dimulai Pukul 17.00 WIB, diawali tahlilan, shalat maghrib berjamaah dan makan malam bersama.

Pukul 19.00 WIB, putera – puteri Idris Sardi: Santi Sardi, Lukman Sardi, dan Ajeng Sardi ditemani Fadli Zon selaku Founder Rumah Kreatif Fadli Zon meresmikan patung perunggu Idris Sardi karya pematung Bambang Winaryo.

“Patung perunggu Idris Sardi yang sedang bermain biola, didedikasikan sebagai penghargaan untuk mengenang Maestro Biola Indonesia. Patung ini akan selalu tersimpan di tangga menuju Aula Idris Sardi di Rumah Kreatif Fadli Zon” ujar Fadli Zon.

Lukman Sardi, mewakili keluarga besar Idris Sardi, mengaku terharu dan tersanjung atas perhatian Rumah Kreatif Fadli Zon kepada almarhum Idris Sardi.

“Kami bersyukur masih banyak yang sayang dan memberikan perhatian kepada papa” kata Lukman.

Setelah peresmian patung perunggu Idris Sardi, dilanjutkan Mini Konser. Puteri Idris Sardi: Ajeng Sardi, Cucu Idris Sardi: Eliezar, dan murid Idris Sardi: Habibi dan Fahri, memainkan sejumlah lagu melalui gesekan biola sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap Idris Sardi.

“Seorang Idris Sardi, harus kita tempatlan sebagai national treasure, sebagai kekayaan nasional. Rumah Kreatif merasa bangga pernah berinteraksi dengan Idris Sardi” tutup Fadli Zon.

 

Sumber