Prabowo Tersenyum soal Duet dengan Sri Sultan

Mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Prabowo Subianto hanya tersenyum sumringah saat dikonfirmasi tentang poster dirinya berduet dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.  Prabowo sempat tersontak kaget, dan kembali hanya bisa tertawa lebar terkait hal itu.

“Hahahaha…itu  cuma untuk berita headline ya? Hehe,” ujar Prabowo Subianto sambil tertawa terkekeh-kekeh yang ditemu secara khusus oleh Persda Network, Kamis (14/2) usai bertemu dengan petani teladan di kantornya.

Prabowo seakan menghindar ketika dikonfirmasi tentang poster yang beredar di Yogyakarta yang menyandingkan dirinya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Lagi-lagi, Prabowo tertawa lepas. “Hahaha, kita ini sedang berbicara subsidi pupuk. Kok tanya soal 2009 sih. Boleh dong sekali- sekali headline-nya petani,” tukas Prabowo enggan mengometari lebih lanjut.

Dalam pertemuannya dengan para petani unggulan dari lima provinsi, Provinsi Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Provinsi Jambi,  Prabowo mengingatkan kesejahteraan, termasuk kesejahteraan para petani yang tak akan terwujud bila tak bisa merasakan hidup tentram.

Prabowo memberikan jaminan HKTI yang dipimpinnya siap membela para petani. Prabowo juga menyayangkan sikap pemerintahan yang membuka impor di sektor pertanian sebesar-besarnya. Ia kemudian mengimbau kepada para politikus, dan para pimpinan partai untuk lebih peduli dengan nasib para petani.

“Kita menolak impor, bukan karena sok nasionalis. Tapi, para petani kita belum mampu bersaing dengan petani-petani negara maju. Para petani negara lain dibela pemerintahnya, tapi, kita tidak. Menolak impor dengan mempertimbangkan risiko,” sesal Prabowo seraya mengingatkan harga pangan di seluruh dunia makin membumbung tinggi.

Hingga saat ini, iklan Prabowo di beberapa stasiun televisi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum HKTI masih terus ditayangkan. Prabowo, dalam iklannya itu  mengimbau agar rakyat Indonesia membeli produk-produk bahan makanan dari dalam negeri.

Dalam iklan berdurasi sekitar satu menit, Prabowo digambarkan sedang menyapa para petani. Selain itu, ditampilkan pula gambar kegiatan para petani di Indonesia. Narasi dari iklan tersebut adalah suara dari Prabowo.  Konsep dari iklan “Prabowo dan Petani Indonesia” mirip dengan konsep saat Prabowo berkampanye jelang Pemilu Presiden 2004. Intinya, mengajak rakyat Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan.

Teman dekat Prabowo, Falli Zon yang tak lain  Direktur Eksekutif  Institute for Policy Studies (IPS) dalam perbincangan khusus dengan Persda Network, Rabu (6/2) malam lalu, tidak menampik bila dalam pertarungan Pilpres 2009 nanti, Prabowo ikut maju. Kalau untuk maju (Pilpres 2009), masih melihat peluang ke depan. Yang jelas, Prabowo sampai saat ini sebagai dewan penasihat Golkar. Tentunya, masih melihat mekanismenya seperti apa nanti karena sekarang ini belum jelas. Tapi, kalau merupakan sebuah panggilan bagi kepentingan nasional kan, pasti siapa pun harus mau memperbaiki bangsa ini.  Sudah pastilah, yang jadi pertimbangan utamanya adalah dari Partai Golkar,” jelasnya.

“Secara politik kita tidak tahu apakah Mas Prabowo tetap maju kalau ada capres dari Partai Golkar juga. Kalau melihat dari pengalaman-pengalaman yang lalu, selalu ada yang namanya peluang. Sehingga melihat peluang itu ke depan dan belum bisa diramal sekarang begitu saja. Politik ke depan, tentu akan berjalan secara dinamis,” lanjut Fadli Zon lagi.