Prabowo Mengaku tak Ditawari Kursi Kabinet

Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengaku belum ditawari salah satu kursi kabinet pada pemerintahan mendatang.”Ditawari saja tidak, bagaimana mau komentar,” ujarnya, dalam jumpa pers mengenai penetapan presiden dan wakil presiden RI oleh Komisi Pemilihan Umum, di Jakarta, Selasa.

Prabowo yang pada Pilpres 2009 mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi calon presiden Megawati Soekarnoputri hanya tertawa lebar, ketika didesak lebih lanjut tentang kemungkinan dirinya masuk dalam kabinet mendatang.”Wartawan itu senangnya mendesak terus…maunya kalian bagaimana…?,” ujarnya dengan tertawa lebar sambil setengah berlari menuju mobil pribadinya.

Mantan Panglima Kostrad itu mengemukakan Indonesia tidak pernah mengenal oposisi dalam sistem pemerintahannya. “Yang ada bagaimana kita dapat menjalankan fungsi ‘check and balances’. Dan kita akan melakukan itu,” ujarnya.

Prabowo menekankan, Gerindra tetap akan konsisten menjalankan visi dan misinya menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.”Kami juga tetap akan melaksanakan kebijakan-kebijakan pro rakyat. Ya kita sampaikan visi misi kita kepada pemerintahan mendatang. Jika ada kebijakan yang tidak pro rakyat ya kita kritisi,” katanya.

Hal senada diungkapkan fungsionaris Gerindra Fadli Zon yang mengatakan jatah kursi di kabinet masih sangat spekulatif. “Jadi, bisa bermacam-macam yang berkembang dan terjadi. Kami tidak mau terjebak di situ,” ujarnya.
Fadli Zon menambahkan, Gerindra akan memfokuskan diri pada konsolidasi partai menuju 2014. “Kami lihat saja bagaimana dinamika kedepan…,” katanya.