Prabowo Korban Fitnah Kerusuhan Mei 1998

Prabowo Korban Fitnah Kerusuhan Mei 1998

Fadli Zon Luncurkan Buku Politik Kerusuhan Mei 98 versi Inggris

Lamanya proses pengungkapan penembak mahasiswa Universitas Trisakti, pada kerusuhan Mei 1998, dinilai oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menjadikan Prabowo Subianto menjadi korban fitnah.

“Korban utama dari lambannya pengusutan ini adalah Letjen TNI Prabowo Subianto, selama bertahun-tahun itu, Prabowo dianggap orang yang bertanggung jawab di belakang kasus Trisakti,” ujar Fadli dalam acara peluncuran bukunya yang berjudul, Politik Huru-Hara Mei 1998 di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Fadli mengatakan setidaknya ada tiga sekenario yang menyudutkan Prabowo yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad.

“Pertama teori konspirasi yang lahir dan berkembang dari rivalitas Prabowo dan Wiranto. Teori itu menyebutkan, langkahnya menjadi pimpinan tertinggi ABRI atau minimal Angkatan Darat, sehingga ia merekayasa sebuah kerusuhan yang diawali dengan jatuhnya martir di kalangan mahasiswa. Dengan kerusuhan pamor Wiranto akan turun, dan Prabowo lebih mudah jika harus mengambil kekuasaan alias kudeta,” katanya.

Teori kedua adalah, melibatkan penembak jitu. Dalam sekenario itu ujar Fadli, Ketua Umum Partai Gerindra itu dituding memerintahkan Kopassus untuk menembak mahasiswa dari atap-atap bangunan tinggi di sekitar Universitas Trisakti.

“Prabowo tidak lagi menjadi Danjen Kopassus sejak Maret 1998. Meskipun Danjen baru adalah kawannya, namun tak mungkin Pangkostrad dapat memerintahkan Kopassus,” katanya.

Sementara teori ketiga yang menyudutkan Prabowo ujarnya adalah penembakan Trisakti dilakukan oleh tentara.

“Yang menembak pasukan polisi bukan Kopassus,” ucapnya.

Oleh karena itu, Fadli meyakini semua teori yang menyudutkan Prabowo, Kopassus, atau tentara dalam kerusuhan Mei 1998 tidak terbukti.

“Prabowo juga sempat datang ke Trisakti untuk melihat lokasi kejadian. Dari sudut tembakan ia melihat tak mungkin ada sniper yang bisa menembak dari gedung-gedung di sekitar Trisakti,” katanya.