Pertemuan dengan Trump Spontan, Tak Masuk Acara Resmi DPR ke AS

Pertemuan dengan Trump Spontan, Tak Masuk Acara Resmi DPR ke AS

Pertemuan dengan Trump Spontan, Tak Masuk Acara Resmi DPR ke AS

Rombongan DPR yang ke Amerika Serikat untuk menghadiri sidang parlemen dunia, kemudian ikut menghadiri konferensi pers capres AS, Donald Trump. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan bahwa pertemuan dengan Trump bukan termasuk kunjungan resmi.

“Tidak masuk acara resmi. Jadi spontan saja,” kata Fadli dalam perbincangan melalui pesan singkat, Jumat (4/9/2015).

Pertemuan itu berlangsung di Lantai 26 Trump Tower, Fifth Avenue, New York, AS pada Kamis (3/9) pukul 13.00 waktu setempat. Mereka berbincang soal investasi Trump di Indonesia kemudian ikut menghadiri konferensi pers di gedung yang sama.

“Menurut saya, Trump adalah pengusaha sukses yang punya visi. Meski sekarang dianggap kontroversial, terutama soal imigrasi ilegal dan perbatasan, namun ia membuktikan sebagai pengusaha sukses,” ujar Fadli.

Dalam konferensi pers, Novanto sempat diperkenalkan sebagai Ketua DPR dan orang kuat di Indonesia. Menurut Fadli, kedekatan itu karena Trump punya banyak hubungan dengan banyak pengusaha Indonesia, termasuk Novanto.

Dalam konferensi pers itu, Novanto sempat menyampaikan bahwa orang-orang Indonesia menyukai Trump. Meski begitu, Fadli menegaskan bahwa kehadiran rombongan DPR RI di konferensi pers itu bukan sebagai bentuk dukungan.

“Ya enggak. Apa urusannya kita dengan Pilpres AS, punya suara juga tidak. Bagi kami, kami senang pada Presiden AS yang mau berteman dengan Indonesia. Seperti Obama adalah teman Indonesia, juga Trump sekarang sebagai pengusaha adalah teman Indonesia,” ungkap Waketum Gerindra ini.

Mereka yang bertemu Trump adalah Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VII Satya Yudha, dan utusan Presiden Eddy Pratomo. Dalam pertemuan, rombongan pun sempat foto bareng Trump.

Rombongan tersebut ke Amerika Serikat  menghadiri sidang parlemen dunia ke-4 di New York. Sidang itu sendiri sudah selesai pada tanggal 2 September 2015 lalu.

 

Sumber