Penangkapan Hercules konyol dan perburuk citra polisi

Penangkapan Hercules konyol dan perburuk citra polisi

Penangkapan Hercules konyol dan perburuk citra polisi

Penangkapan Ketua ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) sekaligus ormas sayap Partai Gerindra, Hercules Rozario Marshal beberapa waktu lalu menimbulkan banyak keganjilan. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan polisi hanya mencari-cari alasan saat penangkapan Hercules.

“Penegakan hukum seperti dicari-cari, itu memperburuk citra polisi kenapa harus dicari sampai ke 2006, itu konyol. Polisi tidak akan mendapatkan kewibawaan,” kata Fadli Zon saat open house di kediaman mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Pondok Labu, Jakarta, Sabtu (10/8).

Fadli juga mengkritik apel yang dilakukan polisi di perumahan tempat Hercules pertama kali dipolisikan. Apel yang dibuat polisi seperti skenario yang ditujukan untuk tujuan tertentu.

“Itu konyol menurut saya. Kita ini bukan negara polisi, jadi harus diawasi. Kita ini negara hukum, kita tunduk dalam hukum dan bersamaan kedudukannya dalam hukum. Termasuk polisi, tentara dan pejabat negara,” lanjutnya.

Juli lalu, Hercules resmi bebas dari tahanan Polda Metro Jaya. Baru saja bebas, Hercules malahan dijemput polisi, untuk kembali ditahan dalam kasus pencucian uang dan pemerasan