Pasti Ada yang Menunggangi, Rakyat

Ada kekhawatiran peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang akan digelar tanggal 9 Desember 2009 ditunggangi kepentingan politik.

Namun, itu dibantah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. “Pasti acara itu ada yang menunggangi, yang pasti rakyat. Jadi rakyat yang saya kira bicara jujur,”ucap Fadli Zon saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Senin 7 Desember 2009.

Fadli mengatakan bahwa acara Hari Antikorupsi Sedunia itu memiliki tujuan yang sangat mulia untuk mengingatkan bahaya korupsi.

“Ini keinginan mereka, agar tidak ada korupsi di Indonesia. Pasti akan banyak yang memeriahkan acara itu, itu sebagai peringatan buat kita semua” ujar Fadli

Fadli juga menambahkan bahwa acara Hari Anti Korupsi Sedunia itu adalah bentuk usaha yang harus dihargai, dan sesuai dengan keinginan Presiden sendiri untuk memberantas korupsi.

“Acara itu harusnya presiden mendukung 100 persen,” tambah Fadli Zon.

Fadli juga menanggapi tentang kepanikan presiden atas digelarnya acara Hari Anti Korupsi Sedunia “Mungkin ada masukan-masukan dari bawahan-bawahannya atau dari mana yang mungkin tidak terlalu tepat” ujar Fadli.

“Harusnya Pak SBY juga datang dan memimpin acara itu dengan tujuan memberantas korupsi” tutup Fadli Zon.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku menerima informasi dari badan intelijen bahwa ada sejumlah gerakan sosial antikorupsi pada Rabu mendatang. SBY khawatir gerakan itu dimanfaatkan dengan motif tertentu. Bahkan, SBY tahu siapa target para demonstran.

“Alhamdulillah, saya dapat pengetahuan yang relatif lengkap, tentang apa, siapa dan sasaran pada 9 Desember mendatang,” kata SBY dalam pidato di Rapimnas Demokrat, Minggu 6 Desember 2009 kemarin.