Opnisi AS dan Singapura terhadap Prabowo positif

Opnisi AS dan Singapura terhadap Prabowo positif


Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menilai Amerika Serikat dan Singapura telah mengubah persepsi internasional kepada Ketua Dewan Pembina partai tersebut, Prabowo Subianto.

“Pemberitaan itu kan pandangan mereka (The Wall Street), sah-sah saja. Saya termasuk yang berharap persepsi internasional lebih imbang, supaya tidak ada salah persepsi atau salah komunikasi seperti di tahun 90-an itu,” ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, hari ini.

Pemberitaan tentang Prabowo di The Wall Street Journal dari New York, Amerika Serikat, menurt Fadli mengubah opini internasional terhadap mantan Pangkostrad era Soeharto ini. Fadli telah membaca dan menilai isi berita tersebut positif. “Saya sendiri terima korannya, ya cukup positif saya kira.”

Tak hanya Amerika Serikat, galangan opini positif terhadap Prabowo juga dilakukan Singapura. Mantan menantu Presiden ke-2 RI Soeharto ini diundang sebagai pembicara tunggal di Rajaratnam School of Strategic Studies, Singapura.

Prabowo juga diberi kesempatan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Menteri Luar Negeri Singapura George Yong-Boon Yeo, saat kunjungannya ke Singapura.

Dalam pertemuan, mereka membicarakan mengenai perkembangan situasi politik terakhir kedua negara. “Tidak dibicarakan pemilu atau pun kepentingan 2014,” kata Fadli.