Menko Kesra Buka Festival Melayu ASEAN

Menko Kesra Buka Festival Melayu ASEAN

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Menko Kesra), HR. Agung Laksono hari ini, Minggu, (25/11/2012) malam membuka Festival Melayu ASEAN, yang dilaksanakan di Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Acara pembukaan pada pukul 20.00 WIB, bertempat di Gedung Pertunjukan Huriah Adam, Kampus Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

 

Prof. Mahdi Bahar, S.Kar, M.Hum, selaku Rektor ISI Padangpanjang kepada Wartawan dalam Konfresi Pers menyampaikan, festival Melayu ASEAN ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Seni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (BKS-PTSI).

 

“Ada tujuh perguruan seni yang terhimpun di dalam BKS-PTSI ini, yaitu ISI Surakarta, ISI Yogyakarta, ISI Padangpanjang, ISI Denpasar, STKW Surabaya, STSI Bandung dan Institut Kesenian Jakarta. BKS-PTI mempercayakan ISI Padangpanjang untuk melaksanakan kegiatan Festival yang pertama kali di adakan ini. Tujuan kegiatan ini adalah menguatkan karakter bangsa untuk mempertahankan budaya lokal,” jelas Pror. Mahdi Bahar.

 

Festival Melayu ASEAN diikuti oleh lima negara ASEAN yang serumpun melayu, diantaranya Malaysia, Thailand, Brunai Darussalam, Singapura dan Indonesia sebagai Tuan Rumah. Selain itu, seluruh perguruan Tinggi Seni yang terhimpun dalam BKS-PTI juga akan memeriahkan kegiatan ini.

 

“Selain tamu dari negara ASEAN serumpun Melayu, ke tujuh Perguruan Tinggi Seni yang terhimpun dalam BKS-PTI akan memeriahkan kegiatan Sea MAF 2012 ini,” unkap Hendrik JB selaku ketua Panitia. Hendrik JB dalam keterangan Pers nya juga mengatakan, panitia ikut mengundang semua elemen pemerintahan di Padangpanjang, mulai dari lurah sampai Walikota.

 

“Kita mengundang seluruh perangkat pemerintahan, dari mulai lurah sampai Walikota di Padangpanjang. Untuk luar kota padang panjang, kita mengundang Walikota dan Bupati,” tambah Hendrik. Sebelum acara pembukaan, pukul 16.00 WIB akan dilaksanakan Free Opening, yaitu meliputi kegiatan Pawai kebudayaan dari seluruh kontingen, dan atraksi Kesenian. Pawai Kebudayaan akan mengambil rute dari depan SMAN 1 Padangpanjang, kemudian melewati pasar menuju kampus ISI Padangpanjang.

 

Pawai diisi dengan kenderaan hias dengan Bendi di barisan depan, diiringi dengan Talempong Pacik dan Gadang Tambua . Di kampus para kontingen akan disambut oleh atraksi kesenian Gendang Tambuih Mahdi Bahar “Basamo Batando Jadi” dan dilanjutkan dengan atraksi masing-masing kontingen tujuh menit. Pukul 19.00 WIB, para kontingen beserta Menteri akan menghadiri Jamuan makan malam yang dilaksanakan di Rumah Dinas Walikota Padangpanjang.

 

Ada tiga kegiatan utama dalam Festival ini, yakni pertunjukan, pameran, dan seminar/workshop. Pertujukan terbagi dalam tiga kategori, pertunjukan Tradisi, pertunjukan kreativitas berangkat dari tradisi, dan pertunjukan profesional. Sedangkan untuk pameran, panitia akan menggelar pameran seni rupa modern di Graha Serambi Mekkah, pameran artefak di Rumah Budaya Fadli Zon dan pemutaran film di Gedung Syafei.

 

Selain itu, dilaksanakan juga Seminar dengan tema “Rediscovering the Treasures of Malay Culture” selama dua hari sejak 28-29 November 2012, di gedung utama DPRD Kota Padangpanjang, dengan jumlah peserta sebanyak 350 orang dari seluruh Indonesia.

 

Para pemateri untuk seminar berasal dari dalam dan luar negeri, diantaranya; Prof. Margaret Kartomi (Peneliti Monash University Australia), Prof. Henri Chambert Coir (peneliti Ecole Francaise d’Extreme-Orient), Suryadi, MA (peneliti Leiden University Institute for Area Studies (LIAS), Prof. Dr. Azyumardi Azra (Peneliti dan Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. Dr. Mahdi Bahar (Peneliti dan Rektor ISI Padangpanjang), Prof. Dr. Abdul Hadi, WM (Budayaan dan Peneliti Universitas Paramadina Jakarta), Prof. Abdul Latif Bin Abu Bakar (Peneliti, University Pendidikan Sultan Idris Malaysia), Prof. Dr. Yusmar Yusuf (Budayaan melayu dan peneliti Universitas Riau), Prof. Dr. Sri Hastanto ( Peneliti ISI Surakarta), dan terakhir Prof. Dr. I Wayan Rai (Peneliti dan Rektor ISI Denpasar)

 

“Semua kegiatan kegiatan ini tidak akan berlangsung dengan baik tanpa ada dukungan Media dan para sponsor. Panitia juga mengucapkan terimakasih kepada DPRD Kota Padangpanjang, Walikota Padangpanjang serta Rumah Budaya Fadli Zon,” tegas Hendri JB.