Maulid Nabi Momentum Pembenahan Kepemimpinan

Maulid Nabi Momentum Pembenahan Kepemimpinan

Gerindra Pindah Ibu Kota Buat Jakarta Lebih Sehat

Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum Pembenahan Kepemimpinan. Hari ini, Kamis (24/1/2013), bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Banyak karakter Nabi Muhammad yang bisa diteladani, terutama kepemimpinannya.

“Nabi Muhammad adalah sosok negarawan yang handal. Mempunyai setidaknya 4 karakteristik pemimpin utama yaitu shidiq (benar), amanah (bisa dipercaya), fatonah (cerdas), dan tabligh (menyampaian),” puji Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon dalam rilisnya kepada Tribunnews.com, Kamis (24/1/2013).

Shidiq, katanya, bukan hanya perkataannya saja yang benar dan jujur, tapi juga perbuatan. Satu kata dan perbuatan. Amanah bermakna dapat dipercaya, menjalankan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Tidak korupsi atas amanah yang diberikan.

Fathonah, artinya cerdas, akurat dan solutif dalam mengambil kebijakan. Serta tabligh, yang maknanya menyampaikan kebenaran, bukan akrobat kata yang memanipulasi masyarakatnya.

“Sosok beliau juga merupakan sosok yang adil, egaliter, toleran, dan humanis. Nabi Muhammad mewakafkan hidupnya bagi kemajuan peradaban umat dan dunia. Kepemimpinannya kemudian mampu membawa tatanan masyarakat sosial Arab kala itu menuju tatanan masyarakat yang sejahtera dan tenteram,” imbuhnya.

Momentum Maulid Nabi SAW ini harus dimaknai lebih fundamental, jangan sebatas seremoni saja. Sehingga kelahiran beliau tak semata sebagai kelahiran Nabi, namun kelahiran sosok panutan paripurna, yang dapat diteladani. Pemimpin yang punya integritas akan diteladani oleh pengikutnya. Pemimpin yang korup mendorong perilaku korup pengikutnya.

“Maulid Nabi Muhammad SAW ini semoga bisa mengingatkan kita tentang tugas pemimpin untuk melayani, dan bukan minta dilayani atau dihormati. Pemimpin justru mengabdi pada rakyat yang adipimpinnya dan bukan sebaliknya,”ujarnya lagi.

“Partai Gerindra mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi kaum muslimin di seluruh Indonesia,” imbuh Fadli Zon.