Mahasiwa Jangan Apriori Terhadap Politik

Mahasiwa Jangan Apriori Terhadap Politik

Bedah Buku Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan mahasiswa jangan apriori terhadap politik, sebab sikap itu selain akan merugikan diri sendiri juga sama artinya memberi kesempatan ke orang yang tidak baik untuk menguasai panggung kekuasaan.

Harus diakui citra panggung politik di Tanah Air kurang baik, namun kondisi tersebut akan sulit diubah jika para mahasiswa yang memiliki idealisme dan merupakan orang-orang baik tidak mau terlibat dalam politik, kata Fadli di Padang, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu seusai bedah buku Politik Huru Hara Mei 1998 yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bung Hatta di Gedung Kesenian Kampus IV Air Pacah.

Menurut dia, untuk memperbaiki kondisi, orang-orang baik di negeri ini harus berpartisipasi aktif dalam politik dengan terlibat dalam partai politik atau menjadi anggota legislatif.

Jika semua orang-orang baik telah berkumpul dan tersebar pada berbagai partai, akan terbentuk koalisi orang baik yang bersama-sama mewujudkan perubahan, kata dia.

Kemudian, ia berpesan mahasiswa jangan menutup diri dari aktivitas dan pembicaraan seputar politik karena seharusnya hal itu dijadikan ajang diskusi intelektual.

Untuk mengetahui kualitas calon legislatif dan pemimpin, mahasiswa hendaknya mengajak mereka berdiskusi dan bertukar pikiran untuk mengetahui konsep dan gagasan.

Ia berpesan agar mahasiswa berpola pikir kritis dan terbuka, tidak menutup diri terhadap politik, serta lebih meningkatkan kepedulian dan kepekaan.