
Pasca pengumuman keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), Calon Presiden Prabowo Subianto beserta wakilnya Sandiaga Salahuddin Uno menggelar konferensi pers menyikapi putusan tersebut di Rumah Kertanegara, Kamis (27/6) malam.
Pada pernyataannya, Prabowo tampak legowo dan menghormati sepenuhnya keputusan dari majelis Hakim Konstitusi. Ia juga meminta para pendukungnya untuk patuh pada konstitusi.
Terkait dengan soal keadilan, Prabowo bahkan dalam pidatonya menyerahkan sepenuhnya soal kebenaran dan keadilan yang hakiki kepada Allah SWT. Atas hal ini, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengucapkan apresiasinya pada sikap kenegarawanan Prabowo.
“Saya kira pernyataan Pak Prabowo tadi malam (Kamis) itu sangat baik,” puji Fadli Zon, dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (28/7).
Meski menelan kekecewaan atas putusan MK, ia tetap bersimpati dan mengajak para pendukungnya untuk terus bangkit dan bersama-sama memajukan bangsa Indonesia.
“Pertama, Pak Prabowo mengungkapkan simpatinya atas kekecewaan yang dialami oleh para pendukungnya. Selanjutnya Pak Prabowo juga mengimbau agar para pendukungnya tetap bersemangat dalam berjuang untuk Indonesia,” terang legislator terpilih dapil Bogor ini.
Sembari memuji sikap Prabowo itu, Fadli tak memungkiri bahwa ia juga kecewa karena bangsa ini dipimpin oleh pemimpin yang amatiran yang suka mengancam bangsanya sendiri.
“Saya kira itu adalah pernyataan seorang negarawan. Sayangnya, bangsa ini telah kehilangan kesempatan dipimpin oleh seorang berkualitas negarawan, bukan ‘salesman’, amatiran, atau politikus yang sering bicara ngawur atau mengancam-ancam anak bangsanya sendiri,” sindir Fadli Zon.