Leaderhip Kriteria Utama Calon Presiden 2014

Leaderhip Kriteria Utama Calon Presiden 2014

Leaderhip Kriteria Utama Calon Presiden 2014Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa dirinya berkeinginan presiden selanjutnya adalah dari kalangan sipil. Hal ini dikarenakan presiden saat ini sudah dari kalangan militer.

Percuma ijazah S3, tapi tak punya leadership. Leadership itu bukan dilihat dan dapat dipelajari dari ijazah sarjana, tapi dari pengalaman dan daya kreativitasnya – Fadli Zon

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, SBY berhak memiliki kriteria khusus mengenai calon presiden yang akan diusung. Dan hal tersebut sangat wajar.

Namun, lanjutnya, pasti masyarakat punya pertimbangan sendiri. Dikotomi sipil dan militer sudah tak relevan lagi untuk kondisi saat ini. Sebab, semua capres memang harus sipil.

“Purnawirawan TNI, Polri, itu juga sipil. Dan kalau kita perhatikan hasil survei, rakyat akan lebih mendasarkan pilihan calon presiden 2014 pada pemimpin yang jujur, melayani, tegas, dan cerdas,” kata kata Fadli Zon melalui pesan singkatnya, Selasa (09/04/2013).

Fadli menegaskan, seorang presiden memang harus punya integritas, kapabilitas, serta yang utama leadershipnya. Sehingga, latar belakang apapun, kalau seorang capres punya integritas dan kapabilitas, maka ia yang akan dipilih.

Fadli menilai, adanya usulan capres harus minimal S1 juga tak menjamin orang tersebut mampu menjadi Presiden. Hal tersebut dapat meihat para pemimpin Deng Xiaoping, Ho Chi Minh, Lula da Silva, Gus Dur dan Megawati bukan S1.

“Begitu pula Presiden Soeharto, yang hanya lulusan SD kemudian mengambil sekolah lulusan persamaan SMP. Bahkan banyak milyuner pemimpin perusahaan besar yang tak lulus S1, contohnya Bill Gates yang hanya lulus SMA atau Steve Job,” pungkasnya.

Fadli juga menekankan bahwa pada diri seorang presiden itu yang penting dia punya leadership yang dapat menjadi nakhoda membawa perahu sampai ke pulau.

“Percuma ijazah S3, tapi tak punya leadership. Leadership itu bukan dilihat dan dapat dipelajari dari ijazah sarjana, tapi dari pengalaman dan daya kreativitasnya,” tandasnya.