Laporkan Ananda Sukarlan ke Polisi, Fadli Zon Minta Laporannya Diusut Tak Tebang Pilih

Laporkan Ananda Sukarlan ke Polisi, Fadli Zon Minta Laporannya Diusut Tak Tebang Pilih

fadli_20170206_212837

Usai melaporkan pianis Ananda Sukarlan ke polisi, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta polisi tidak tebang pilih dalam penanganan perkara.

Sebab, selama ini ia menganggap Polri terkesan hanya mengusut laporan dari kelompok pro pemerintah saja.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal memastikan Polri akan menangani setiap laporan yang masuk secara proporsional.

Penanganan ini termasuk atas laporan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon terhadap akun-akun yang dianggap menyebar hoaks soal dirinya.

“Kami bekerja berdasarkan langkah-langkah penyelidikan, standard operational procedure, manajemen penyelidikan, tidak serta-merta diproses langsung,” ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Fadli sebelumnya meminta Polri tidak tebang pilih dalam penanganan perkara. Sebab, selama ini ia menganggap Polri terkesan hanya mengusut laporan dari kelompok pro pemerintah saja.

Menanggapi hal itu, lagi-lagi Iqbal menepis anggapan itu. Menurut dia, penanganan perkara tidak bisa dipukul rata antara satu dengan yang lainnya.

“Tidak ada (tebang pilih). Ada beberapa kasus yang cepat, ada yang perlu pembuktian,” kata Iqbal.

Fadli Zon melaporkan pianis Ananda Sukarlan dan sejumlah akun di media sosial ke Bareskrim Polri. Akun tersebut antara lain @makLambeTurah dan @stlaSoso1.

Akun @stlaSoso1 mengunggah tautan Facebook yang isinya foto Fadli dan Prabowo bersama seseorang pria. Akun tersebut juga menulis, “Ternyata oh ternyata…Ini aktor d balik semua isu itu. Admin MCA sebelum tertangkap polisi lagi menikmati makan bareng @fadlizon @prabowo”.

Fadli menegaskan bahwa apa yang tertulis dalam caption tersebut adalah hoaks. Kicauan akun @stlaSoso1 itu kemudian di-tweet ulang oleh Ananda. Bahkan, ia mengajak warganet mengunggah ulang foto tersebut.

“Nah loh, ini kayaknya butuh diRT 58 x 100 kali deh. Biar 58% itu liat,” kata Ananda melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (1/3/2018).

Fadli membantah pria yang makan bersama dirinya dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu bukan admin MCA, melainkan simpatisan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Eko Hadi.

Fadli dan Prabowo tersentuh dengan niat Eko menunaikan nazar dengan berjalan kaki dari Madiun ke Jakarta.

Sementara akun @makLambeTurah juga men-tweet, “om Fadli Zon bersama admin Grup United Muslim Cyber Army” beserta tautan halaman Facebook berisi foto Fadli bersama pria di mobil.

Fadli mengaku tak kenal dengan orang tersebut. Fadli mengatakan, laporan tersebut menunjukkan bahwa dirinya serius mendukung upaya Polri memberantas fitnah dan hoaks. Namun, ia meminta Polri tidak tebang pilih dalam penanganan kasus tersebut “Tidak hanya ke mereka yang kontra kepada pemerintah, tapi semua yang menyebar hoaks, diperlakukan dengan adil,” kata Fadli.

 

Sumber