Kubu Mega-Prabowo: Ini Bukan Kampanye Terbuka

Peringatan kelahiran Bung Karno ke-108 di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (6/6). Nampaknya dimanfaatkan betul oleh pasangan Mega-Prabowo untuk melakukan kampenye terbuka.

Meskipun jadwal kampanye terbuka dengan menghimpun massa oleh Pasangan Capres-Cawapres belum diperbolehkan KPU, namun nyatanya peringatan ini, sekitar seribu orang berdatangan. Mereka datang dari wilayah Jakarta, Bekasi, Karawang, dan Banten. Massa yang hadir lengkap dengan atribut partai baik dalam pakaian, poster, dan bendera partai Gerindra dan PDIP.

Berdasarkan Pantauan VIVAnews di lapangan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 6 Juni 2009, hiasan atribut partai seperti poster Mega-Prabowo berukuran 4X8 meter dipampang di lokasi peringatan kelahiran Bung Karno ke-108.

Bukan hanya itu, puluhan bendera kedua partai juga menghiasi lapangan Tugu Kebulatan Tekad. Ternyata, ada beberapa massa yang tidak mengetahui jika acara ini merupakan peringatan kelahiran Putra Sang Fajar, Bung Karno. Salah satunya Rumin (65).

Rumin mengakui acara ini kampanye pasangan Mega-Prabowo. “Saya datang untuk mendukung Mega Pro karena ini acara kampenye, bukan peringatan ulang tahun Bung Karno,” ungkap warga Rengasdengklok itu.

Hal senada juga diungkapkan Rukmini (35). Dirinya mengaku tidak tahu kalau acara ini peringatan hari kelahiran Bung Karno. “Saya kira ini kampanye, habis tidak ada pemberitahuan semacam poster yang dipasang jika acara ini merupakan peringatan lahirnya bung Karno,” ungkap warga bekasi itu.

Sementara, Wakil Ketua DPP Gerindra, Fadli Zon membantah jika acara ini dijadikan sebagai kampanye rapat umum terbuka bagi pasangan Mega-Prabowo. “Massa datang karena bentuk simpati dan dukungannya kepada Megawati dan Prabowo,” ujar Fadli di lokasi acara.

Jadi ini bukan pengerahan massa ini, karena sifatnya spontanitas. “Mereka datang bukan kami undang, tapi datang dengan atas kesukarelaan,” jelas dia.