KIH yang Berubah, Dikasih Hati Minta Jantung

KIH yang Berubah, Dikasih Hati Minta Jantung

Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah) berdiskusi dengan sejumlah anggota DPR usai Rapat Konsultasi Pimpinan Fraksi DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/10).

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menuding Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terlalu banyak menuntut. Banyaknya tuntutan dari KIH itulah yang membuat kesepakatan yang sudah tercapai dengan Koalisi Merah Putih (KMP) batal terlaksana.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebutkan bahwa internal KIH seharusnya solid dalam setiap kesepakatan yang diambil agar tidak dinilai berlebihan dalam menginginkan jabatan.

“Kesepakatan yang mengubah mereka sendiri, sudah sepakat, berubah, sepakat, berubah, mereka (KIH) yang berubah ibaratnya minta hati. Dikasih hati, malah minta jantung itu,” sindirnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Fadli kemudian meminta kubu KIH untuk segera memasukkan nama-nama ke dalam alat kelengkapan dewan (AKD) agar proses yang ada di DPR bisa berjalan dengan semestinya.

“Kalau dari kami mereka harus memasukkan nama, bukan di badan saja tapi di semua komisi yang sudah terbentuk. Masukkan nama dan diketok baru kemudian kita bicara dengan proses yang ada,” tandasnya.