KB dan Kependudukan Harus Jadi Bahan Kampanye

KB dan Kependudukan Harus Jadi Bahan Kampanye

KB dan Kependudukan Harus Jadi Bahan KampanyeWakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, mendorong Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) untuk meluaskan kampanye mengenai permasalahan kependudukan.

Ia mengatakan, BKKBN dan elemen sosial harus meributkan persoalan kependudukan sehingga menjadi isu penting. “Ini sekarang masih (isu) pinggiran,” kata Fadli, Jumat (20/12).

Padahal, menurut Fadli, persoalan kependudukan harus mendapat atensi tinggi Indonesia. Ia mendorong persoalan ini menjadi pembahasan pemerintah pusat. Karena, ia mengatakan, perubahan dapat dilakukan dengan kebijakan dari pemimpin. “Perubahan di Indonesia itu top down, perubahan dari atas. Kalau di atas berubah, itu berubah,” ujar dia.

Sementara Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Akbar Faisal mengatakan kependudukan memang seharusnya mendapat perhatian. Karena itu, ia juga meminta BKKBN untuk lebih proaktif memberikan masukan pada para politikus. Menjelang Pemilu ini bisa menjadi momentum. “Kasih modul soal kependudukan itu ke caleg. Biar bisa dijadikan bahan kampanye,” kata dia, dalam acara Sarasehan Tokoh Politik Bangsa di Gedung BKKBN, Jakarta, Jumat (20/12)

Akbar mengatakan, BKKBN memang perlu melakukan terobosan-terobosaan. Sehingga persoalan kependudukan menjadi perhatian masyarakat luas, pun dengan elite politik.  Ia pun mendukung persoalan kependudukan ini mendapat porsi besar dalam kurikulum pendidikan. “Jadikan kependudukan ini menjadi debat dalam kelas,” ujar dia.