Kasus Covid-19 Meroket, Fadli Zon Desak Kemendikbud Umumkan PTM Juli 2021 Ditunda

Kasus Covid-19 Meroket, Fadli Zon Desak Kemendikbud Umumkan PTM Juli 2021 Ditunda

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon ikut menyoroti kasus Covid-19 di Indonesia yang saat ini mulai meroket.

Sebagai informasi, saat ini sejumlah daerah di Indonesia sedang menghadapi peningkatan kasus baru Covid-19 yang sangat signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data kasus harian yang dicatat Satgas Covid-19, kasus baru Covid-19 harian perlahan meningkat dan semakin naik tajam sejak Selasa, 15 Juni 2021 lalu.

Pada Sabtu, 19 Juni 2021 kemarin, data Satgas Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan adanya penambahan 12.906 kasus dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Dengan adanya laporan penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 1.976.172 jiwa.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.786.143 orang pasien yang dinyatakan sembuh. Penambahan pasien sembuh pada hari yang sama adalah sebanyak 7.016 orang.

Tercatat DKI Jakarta sebagai provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 harian tertinggi yaitu 4.895 kasus baru disusul wilayah Jawa Barat sebanyak 2.104 kasus baru.

Kemudian, untuk Jawa Tengah tercatat sebanyak 1.877 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 693 kasus baru, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 638 kasus baru Covid-19.

Adapun penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Melalui akun Twitter-nya, Ketua BKSAP DPR Fadli Zon meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan kepastian soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Lebih jauh, Fadli Zon mendesak agar Kemendikbud menunda pelaksanaan PTM yang sesuai rencana akan digelar bulan Juli mengingat saat ini kasus Covid-19 naik tajam.

“Kasus Covid-19 meroket, apa Kemendikbud masih mau lakukan pembelajaran tatap muka (PTM) Juli ini,” tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya @fadlizon, Minggu, 20 Juni 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

“Segeralah umumkan untuk ditunda,” cuit Fadli Zon menambahkan

Sumber