Jika Alat-Alat Negara Berpolitik, Bisa Kacau!

Jika Alat-Alat Negara Berpolitik, Bisa Kacau!

Jika Alat-Alat Negara Berpolitik, Bisa Kacau12

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk tak berpolitik dan menjadikan TNI sebagai alat negara yang profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya serta tak terlibat politik praktis.

Tak hanya TNI, Fadli juga mengingatkan hal serupa pada institusi lainnya, seperti Polri.

“Repotnya jika alat-alat negara berpolitik biasanya negara kacau,” jelas Fadli dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertema ‘Panglima di Era Politik’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2017).

Fadli optimistis Marsekal Hadi memiliki kemampuan untuk menjaga netralitas TNI dan fokus menjaga kedaulatan dan pertahanan negara di semua lini mulai darat, laut dan udara.

“Saya melihat beliau punya kapasitas, kemampuan. Semua yang sudah mencapai Kepala Staf seharusnya sudah layak,” ujar Fadli.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menganggap pergantian Panglima TNI yang dilakukan Presiden Joko Widodo sudah tepat. Meski Jenderal Gatot Nurmantyo pensiun di Maret 2018, namun tahun politik yang akan dihadapi pada 2018 yakni Pilkada Serentak sudah seharusnya dipersiapkan Presiden.

“Menurut saya memang sdh waktunya. Meski masih ada 3-4 bulan sebelum pensiunya Pak Gatot tapi seringkali perlu ada kesiapan dan mungkin tidak menginginkan adanya konsolidasi yang terlambat di tahun politik,” tandasnya.

 

Sumber