Indonesia Menolak Berbagai Tindakan Teror

Indonesia Menolak Berbagai Tindakan Teror

Indonesia Menolak Berbagai Tindakan Teror

Konflik yang terjadi di Suriah diistilahkan oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sebagai pusat titik api dari konflik yang ada di negara-negara arab sekitarnya. Wakil Ketua Bidang Korpolkam ini beranggapan, kalau pusat titik api ini bisa dipadamkan, maka negara-negara sekitar yang berkonflik bisa ikut berdamai.

Hal tersebut disampaikannya sesaat setelah menerima Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Arab Suriah Ziad Zaheredin. “Suriah ini sangat penting karena merupakan pusat titik api dari konflik yang ada di dunia. Berbagai wilayah terkena dampaknya. Kalau di negara tertangganya seperti Irak, bisa dipadamkan konflik itu dan terjadi perdamaian, saya kira dunia kita akan damai. Salah satu titik apinya yang harus dipadamkan di Suriah ini,” ungkap Fadli di ruang kerjanya, Nusantara III, Kamis (5/10/2017).

Fadli mengungkapkan, Indonesia sangat menolak berbagai tindakan teror. Indonesia mendukung perdamaian dunia, dan mengecam terorisme yang mengganggu kedaulatan negara. Di berbagai forum internasional, Indonesia selalu berusaha menyerukan adanya perdamaian antara bangsa-bangsa.

“Berharap segera terjadi perdamain di sana, antara pihak-pihak yang berkonflik dan bertikai. Tentu kita sangant menolak dan tidak mendukung berbagai tindakan-tindakan teror. Itu menjadi alasan melakukan tindakan teror di berbagai belahan dunia yang lain,” papar Fadli.

Saat berdialog dengan Fadli, Ziad Zaheredin menyampaikan maksud kedatangannya untuk memberikan informasi tentang kondisi yang sebenarnya terjadi di Suriah. Ziad mengungkapkan, selama konflik, Suriah telah difitnah dangan tujuan menghancurkan bangsanya. Namun tujuh tahun telah berlalu, saat ini konflik mulai meredup, dan Suriah mulai berbenah diri membangun perekonomiannya yang porak-poranda akibat perang.

Ziad berharap Indonesia bisa ikut berkontribusi dalam masa pembenahan pembangunan di negaranya. Menanggapi harapan tersebut, Fadli mengatakan, dengan sendirinya jika sudah ada jaminan keamanan di Suriah, akan terjadi kerja sama bisnis antara para pelaku usaha.

“Kalau sudah ada peluang, dan jaminan keamanan, kemudian ada peluang dari berbagai kerja sama bisnis, saya kira kita akan bisa bicara lebih lanjut. Saya kira para pelaku bisnis kita semakin berani ke wilayah-wilayah di luar. Apalagi ada peluang, mungkin saja nanti ada investasi pelaku usaha kita,” ungkap Fadli

 

Sumber