Indonesia Dinilai Menganut Sistem Demokrasi Kriminal

Indonesia Dinilai Menganut Sistem Demokrasi Kriminal

Indonesia Dinilai Menganut Sistem Demokrasi KriminalPolitikus senior Partai Gerindra, Fadli Zon, menyatakan demokrasi di Indonesia jauh dari demokrasi yang dicita-citakan. Pasalnya, meski prosedurnya dilakukan secara demokratis, namun yang terjadi justru praktek kriminal.

“Parpol itu sudah membuat demokrasi jauh dari harapan, saya sebut politik sekarang sebagai political animal karena demokrasi Indonesia jauh dari demokrasi, jadi demokrasi Indonesia demokrasi kriminal, karena prakteknya kriminal,” ungkap Fadli dalam diskusi Polemik Sindo Radio dengan tema Tahun Berburu Politik di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (5/1/2013).

Bagi dia, politik masih belum dimaknai sebagai tujuan untuk menyejahterakan rakyat. Sehingga rakyat hanya menjadi objek politik dan tidak mendapatkan hasil apa-apa dari politik.

“Politik semakin gaduh karena hanya dibentuk untuk kepentingan parpol, bukan untuk tujuan kesejahteraan. Dalam hal ini rakyat jadi objek politik. Seperti ketika TDL naik, pemerintah tidak mau tahu dengan rakyat,” jelas dia.