Indonesia Bukan Demokrasi Kriminal

Indonesia Bukan Demokrasi Kriminal

Indonesia Bukan Demokrasi KriminalDemokrasi yang digagas para pendiri bangsa adalah demokrasi kesejahteraan. Demokrasi bukan sekedar memilih dan memenangkan seseorang untuk menjadi presiden atau kepala negara. Namun, esensi demokrasi adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

“Buat apa membangun demokrasi, tapi rakyat tidak sejahtera? Sebaliknya, hasil demokrasi hanya dinikmati segelintir orang,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta, Kamis (20/12).

Menurutnya, demokrasi yang digagas para pendiri bangsa adalah demokrasi kesejahteraan, yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dimana, rakyat menikmati hasil demokrasi tersebut.

“Bila demokrasi jauh dari harapan rakyat dan hanya mengeksploitasi rakyat maka demokrasi tersebut adalah demokrasi kriminal,” ujar Fadli.

Menurutnya, demokrasi, berdasarkan pemikiran salah satu tokoh Proklamator Mohammad Hatta adalah mewujudkan kebahagiaan, kesejahteraan, kemerdekaan, dan perdamaian.

“Indonesia negeri yang kaya, tapi rakyatnya miskin, dan hanya dinikmati segelintir orang. Dan perjalanan bangsa ini harus dievaluasi, dimana demokrasi bukan hanya demokrasi politik, namun demokrasi ekonomi dan sosial,” ujarnya.