Jakarta – Partai Gerindra geram dengan susunan kabinet baru yang diumumkan Presiden SBY Selasa (18/10) malam. Kabinet baru dinilai tidak ada manfaatnya. Bukannya menyelesaikan maslah, kabinet baru ini malah dinilai menambah masalah. “Susunan kabinet hanya akan menambah masalah baru, bukan menyelesaikan masalah yang ada,” ujar Wakil Ketum Partai Gerindra Fadli Zon.
Fadli mengatakan itu usai dialog ‘Apa Manfaat Reshuffle Kabinet untuk Bangsa dan Rakyat Daerah’ di Gedung DPD, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2011). Menurut Fadli, susunan kabinet baru tidak sejalan dengan harapan masyarakat. Hal ini bisa terlihat antara lain dengan adanya menteri-menteri yang mengisi pos tidak sesuai dengan bidangnya. Bahkan, lanjut Fadli, wakil menteri seharusnya tidak bertambah. Hal itu dinilainya kurang efisien.
Padahal, menurut Fadli, rakyat sangat berharap dengan adanya reshuffle dapat memperbaiki taraf hidup dan pemberantasan korupsi. Meski demikian, Fadli menuturkan, ada juga sisi positif dari reshuffle. Hal ini terlihat dari bersatunya kembali pos Pendidian dan Kebudayaan. “Karena kebudayaan seharusnya masuk dalam kurikulum pendidikan,” ucap Fadli.