Gerindra: SBY Perlu Ambil Cuti untuk Fokus Selamatkan PD

Gerindra: SBY Perlu Ambil Cuti untuk Fokus Selamatkan PD

SBY Perlu Ambil Cuti untuk Fokus Selamatkan PDPresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambil alih kendali Partai Demokrat (PD) dan memulai upaya penyelamatan partainya. SBY disarankan untuk mengambil cuti agar pekerjaannya tidak terganggu.

Keseriusan SBY untuk membenahi partainya memang sangat terlihat jelas. Sangat jarang, seorang presiden dalam sepekan sampai melakukan dua kali pidato politik untuk merespons urusan internal PD.

“Agar lebih fokus menyelesaikan permasalahan partainya, SBY lebih baik mengambil cuti,” saran Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, dalam siaran pers, Senin (11/2/2013).

Langkah ini dinilai perlu dilakukan agar urusan negara tak terganggu karena prahara yang menimpa PD cukup berat.

“Waktu umroh pun doa yang diminta SBY yakni mencari solusi masalah partainya bukan solusi negara. Tentu ini adalah hak Pak SBY sebagai pembina partai,” katanya.

Fadli menuturkan, di negara lain pun, para presiden mengambil cuti untuk urusan lain yang dipikir lebih prioritas. “Hugo Chavez mengambil cuti karena sakit. Presiden Ekuador Rafael Correa pernah cuti untuk fokus kampanye partainya selama 30 hari. Bahkan Obama juga pernah cuti untuk liburan,” lanjutnya.