Gerindra Sambut Baik Bila Hatta Mau Jadi Cawapres Prabowo

Gerindra Sambut Baik Bila Hatta Mau Jadi Cawapres Prabowo

Gerindra Sambut Baik Bila Hatta Mau Jadi Cawapres Prabowo

Partai Gerindra menyambut baik apabila ada tokoh yang merasa cocok untuk menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di pemilu mendatang. Termasuk apabila Hatta Radjasa, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), bersedia jadi bakal cawapres buat Prabowo.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, kongres partainya sudah menetapkan Prabowo adalah capres yang akan diusung di Pilpres mendatang. Sehingga tentu saja Gerindra juga sedang memikirkan sosok yang pas sebagai pendampingnya.

Dalam konteks itu, Fadli menilai wajar saja bila PAN menawarkan Hatta Radjasa mendampingi Prabowo.

“Kalau menurut saya itu mungkin saja, karena ada dinamika ke depan. Kita tak tahu yang akan terjadi,” kata Fadli di Jakarta, Rabu (5/2).

Apalagi, komunikasi diantara Prabowo maupun Hatta juga berjalan baik-baik saja.

Hanya saja, Fadli juga menekankan bahwa kalaupun nama Hatta masuk di radar bakal cawapres mendampingi Prabowo, namun itu hanyalah salah satu opsi dari banyak opsi. Karena pada intinya, setiap partai saat ini pasti berharap bisa menang dalam kontestasi pemilu 2014.

“Yang utama adalah bagaimana suara rakyat, mereka maunya seperti apa. Artinya yang elektabilitasnya bisa mengangkat. Kalau elektabilitas kecil, ya bagaimana mau mengangkat,” kata Fadli.

Sebelumnya, Wasekjen PAN, Herman Kadir, menyatakan partainya takkan ngotot mengusung Hatta Radjasa sebagai capres di pilpres 2014 apabila memang raihan suara di pileg masih rendah.

Herman menjelaskan bahwa sudah jelas UU Pilpres menyatakan syarat untuk mengajukan capres adalah apabila parpol atau gabungan parpol memperoleh minimal 20 persen jumlah kursi di DPR. Dengan demikian, apabila PAN tak bisa memenuhi syarat itu, tentu pencapresan Hatta tak bisa dipaksakan.

“Kalau tidak sampai itu, ya harus koalisi dengan partai lain. Umpamanya, kita koalisi dengan Gerindra, PAN harus realistis dengan posisi jadi nomor dua (bakal cawapres),” kata Herman di Jakarta, Selasa (4/2).

Dia sendiri menilai koalisi PAN dengan Partai Gerindra adalah koalisi yang pas, dengan Prabowo dicalonkan Gerindra sebagai bakal capres.

Apabila Prabowo dipasangkan dengan Hatta, maka menjadi kombinasi pas pasangan Jawa-Sumatera, dikuatkan dengan sosok Prabowo yang berlatar belakang militer. Hatta sendiri bisa ditekankan sebagai sosok mewakili luar Jawa dan tokoh Islam.

“Republik ini msih butuh militer karena masih banyak gerakan separatis dan kerusuhan masih kuat. Kalau bukan militer, siapa yang akan menangani?” Kata Herman.