Gerindra: PKS lempar isu “odong-odong” tolak Ahok gantikan Jokowi

Gerindra: PKS lempar isu “odong-odong” tolak Ahok gantikan Jokowi

PKS lempar isu “odong-odong” tolak Ahok gantikan Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menganggap isu yang dilempar PKS soal rencana penjegalan Ahok sebagai Gubernur menggantikan Jokowi adalah hal basi yang tak perlu ditanggapi.

Rencana penggalangan masa oleh Gema Keadilan dan Benteng Muda PKS untuk menolak Basuki Tjahya Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta, ternyata hanya ditanggapi sebagai angin lalu oleh Fadli Zon mewakili suara Partai Gerindra.

Menurutnya, isu semacam ini bukanlah hal baru, dan Fadli percaya, masyarakat Indonesia dan khususnya Jakarta tidak akan pernah termakan karena isu politik murahan (Bro!) dan mengada-ada.

“Isu seperti itu tidak perlu ditanggapi, toh Ahok sampai sekarang masih jadi Wagub kok, bukan Gubernur. Toh, ini juga sudah pernah dicoba, tapi kan masyarakat sudah pintar. Jadi, ya tidak akan pernah didengar,” ujar Fadli saat dihubungi saat dikonfirmasi. Artinya, PKS lempar isu politik mirip permainan anak-anak “odong-odong” murah meriah.

Namun, Fadli justru memberikan masukan Gema Keadilan dan Benteng Muda PKS. Menurutnya, Ormas binaan PKS ini sebaiknya mengkritisi gubernur yang sedang menjabat saat ini, ketimbang mengkhayal atau “lebay” soal siapa yang akan duduk menjadi Gubernur DKI nanti.

“Sebaiknya kalau mau mengkritisi ya, gubernur yang sedang menjabat saja. Coba dilihat, apa saja pekerjaan dan tugas yang sudah diselesaikannya. Jangan malah mengkhayal soal siapa yang akan jadi gubernur di masa depan,” ungkap Fadli.

Seperti diketahui, isu ini dilempar Gema Keadilan dan Benteng Muda PKS setelah mereka mengaku melakukan survey kepada lebih dari 1500 orang. Dari hasil survey itu, disimpulkan bahwa 94 % warga Jakarta tidak ingin Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.