Gerindra: Pembunuhan 8 Prajurit TNI di Papua Adalah Pukulan Bagi Bangsa

Gerindra: Pembunuhan 8 Prajurit TNI di Papua Adalah Pukulan Bagi Bangsa

Pembunuhan 8 Prajurit TNI di Papua Adalah Pukulan Bagi Bangsa

Jakarta – Partai Gerindra mendesak aparat keamanan segera menangkap biang keladi dari gugurnya 8 prajurit TNI dan 4 masyarakat sipil di Papua.

“Ini merupakan pukulan bagi bangsa Indonesia. Tindakan itu pengecut. Pelaku harus segera diungkap dan hukum harus ditegakkan,” tegas Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Jakarta, Minggu (24/2).

Fadli mengatakan, semangat 8 prajurit TNI yang gugur untuk menjaga kedaulatan Indonesia harus selalu diteruskan, tak hanya oleh prajurit TNI yang lain, tapi oleh seluruh elemen bangsa ini.

Partai Gerindra juga mendesak pemerintah untuk memperkuat kapasitas TNI dalam menjalankan tugas mempertahankan kedaulatan NKRI.

“Perlu penguatan infrastruktur lapangan agar dalam tugas, TNI lebih mantap untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang dapat mengancam jiwa prajurit yang ditugaskan,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Fadli juga mengkritik Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai atas pernyataannya yang mengatakan, tewasnya para prajurit itu akibat ketidaksiagaan TNI.

“Di tengah kondisi berkabung, dan belum adanya investigasi, tentu sangat tidak tepat jika kita menyalahkan TNI yang telah berupaya menjaga pertahanan dan wilayah NKRI di sana. Itu tak akan menyelesaikan permasalahan di Papua,” kata Fadli.

Bagi Gerindra, Pigai harus minta maaf kepada publik atas pernyataannya itu.

Penulis: Markus Junianto Sihaloho/NAD