Gerindra: KPK Periksa Sri Mulyani di AS Jadi Preseden Buruk

Gerindra: KPK Periksa Sri Mulyani di AS Jadi Preseden Buruk

Gerindra KPK Periksa Sri Mulyani di AS Jadi Preseden BurukJakarta: Partai Gerindra meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membatalkan rencana pemeriksaan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Amerika Serikat. Sebab rencana tersebut dianggap akan membuang uang negara.

“Selain akan buang-buang uang negara, juga menunjukkan adanya perlakuan istimewa terhadap Sri Mulyani,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, kepada Metrotvnews.com, Selasa (5/3).

Fadli mengatakan, seharusnya setiap warga negara diperlakukan sama di depan hukum. Tidak boleh dibeda-bedakan. Jika KPK memeriksa Sri Mulyani di AS maka akan menjadi preseden buruk.

“Saya yakin Sri Mulyani tak keberatan untuk datang memenuhi panggilan KPK dan menjelaskan apa yang diketahuinya terkait skandal bank Century.” kata dia.

Sebelumnya, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan pemeriksaan Sri Mulyani akan dilakukan minggu ketiga April dengan mengirimkan dua penyidik KPK ke AS.

KPK menyatakan alasan di balik dilakukannya hal itu untuk penyederhanaan saja, sebab lokasi kerja Sri Mulyani berada di AS. (Andhini/Adf)

Editor: Asnawi Khaddaf