Gerindra: Jokowi-Ahok Banyak Lakukan Perubahan

Gerindra: Jokowi-Ahok Banyak Lakukan Perubahan

Gerindra: Jokowi-Ahok Banyak Lakukan Perubahan
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai, kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Joko Widodo-Basuki T Purnama menjelang 100 hari kerjanya tidaklah mengecewakan sama sekali. Namun, Fadli mengakui bila persoalaan Jakarta tidak bisa diselesaikan secara singkat.

“Tak mungkin bisa menyelesaikan persoalan Jakarta dalam waktu singkat, apalagi 100 hari. 100 hari pertama bisa menunjukkan arah kebijakan dan program aksi apa yang akan dilakukan, dan menurut saya langkah-langkah yang diambil Jokowi-Ahok cukup jelas dan kongkrit,” ungkap Fadli kepada Okezone, Minggu (20/1/2013).

Buktinya kata dia, pelayanan publik semakin baik. Bahkan, keduanya sangat tegas dalam memimpin pemerintahan saat ini.

“Pelayanan terhadap masyarakat semakin baik dan lebih cepat. Pembenahan birokrasi ke dalam pun terlihat maju. Terobosan melibatkan publik dengan mengawasi lewat youtube atau media sosial lain, mendapat tanggapan positif,” kata dia.

“Saya yakin sebagian besar rakyat Jakarta maklum bahwa penanganan banjir bukan sekedar urusan Pemprov DKI tapi harus bersama dengan pemerintah pusat maupun masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Banjir yang menerjang Ibu Kota seakan menghapus janji kejutan 100 hari masa kerja Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Mantan wali kota Solo itu mengaku tak lagi memikirkan kejutan yang akan diumumkan pada 22 Januari 2013 nanti.

“Kita tidak mikir 100 hari atau 1.000 hari kerja. Sekarang kita bicara banjir saja dulu,” kata Jokowi kepada Okezone, usai melihat perbaikan tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013).

Masa kerja pasangan Jokowi-Ahok memimpin Jakarta akan genap 100 hari pada 22 Januari nanti. Perihal adanya kejutan sempat dikatakan oleh Wakil Gubernur, Basuki T Purnama alias Ahok. Namun, beberapa kali didesak, Ahok tak bersedia, apa kejutan buat warga yang dimaksud.

“Pak Gubernur DKI akan bikin kejutan pada 22 Januari nanti,” ujar mantan bupati Belitung Timur itu di Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu 2 Januari 2012 lalu.