Gerindra Harap tidak Ada Dikotomi Capres Sipil-Militer

Gerindra Harap tidak Ada Dikotomi Capres Sipil-Militer

Gerindra Harap tidak Ada Dikotomi Capres Sipil-Militer

Partai Gerindra menilai menjadi hak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berharap calon presiden (capres) pada 2014 sebaiknya dari sipil. Namun, semua ditentukan oleh pilihan rakyat.

“Saya kira sah-sah saja. Tapi nanti yang akan memilih rakyat. Mau sipil atau eks militer, perempuan atau laki-laki itu kan urusan rakyat yang memilih,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ketika dihubungi di Jakarta, Senin (8,4).

Menurut Fadli, sebaiknya dihindari dikotomi sipil dan militer. Lebih penting adalah kemampuan capres menangani masalah bangsa. Gerindra tak menganggap pernyataan Presiden Yudhoyono akan menghalangi calon presidennya, Prabowo Subianto. “Kami sih melihat sebagai wacana yang bebas saja di dalam era reformasi,”kata Fadli.

Presiden Yudhoyono berharap Presiden 2014 mendatang berasal dari sipil. Sedangkan untuk wakil presiden (wapres), bila memang tidak ada sipil, bisa dari kalangan eks militer.