Gerindra Evaluasi Pemecatan Pius dari BURT

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Fraksi Gerindra saat ini tengah melakukan evaluasi terkait dengan rencana pencopotan Pius Lustrilanang dari Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Nanti kita akan jelaskan, kita sedang bahas itu,” ujar Fadli singkat kepada Liputan6.com, Kamis (32/3).

Fadli juga enggan memberikan komentar soal rencana pencopotan salah satu anggota dari partainya itu. “Nggak ada itu,” ujarnya singkat.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Pius yang menjabat sebagai wakil ketua BURT dianggap menyuarakan kepentingan pribadinya dalam mendukung pembangunan gedung baru DPR yang anggarannya mencapai Rp 1,16 triliun itu. Fadli sebelumnya menyatakan selama ini Pius sering menyuarakan kepentingan pribadi dan tidak sejalan dengan kepentingan partai soal gedung baru itu.

Gerindra, menurut Fadli, sejak awal menolak keras pembangunan gedung baru itu. Anggaran pembangunan gedung dinilai terlalu membenam uang negara. Fadli mempertanyakan kepentingan siapa yang diperjuangkan Pius, sehingga tetap memperjuangkan pembangunan gedung baru. Padahal sikap menolak Gerindra itu sudah disampaikan sejak awal kepada kader-kadernya di DPR.

Fadli juga sebelumnya mengaku cukup sangsi terhadap kebijakan yang diambil Pius yang sebelumnya menurut Fadli sudah mengetahui sikap partainya, namun justru memutuskan sebaliknya.

Karena itu, Gerindra pun akan melakukan investigasi untuk mencari tahu motif Pius memperjuangkan pembangunan gedung baru DPR itu. Gerindra juga mempersilakan apabila ada pihak yang akan memberikan laporan atau informasi soal ini.