Gerindra: Banggar Mogok Bukti Tak Pikirkan Rakyat

Badan Anggaran (Banggar) DPR mogok melakukan pembahasan RAPBN 2012 karena protes diperiksa KPK. Partai Gerindra menilai aksi ini sama sekali tidak pantas dilakukan dan hanya menunjukkan arogansi Banggar DPR.

“Ancaman mogok seperti itu berlebihan. Ini memperlihatkan Banggar bukan mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara tapi arogansi kelembagaan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, kepada detikcom, Sabtu (24/9/2011).

Fadli menilai wajar saja KPK hendak memeriksa Banggar. Sebagai lembaga penegak hukum, KPK memiliki kewenangan itu. Jika tak salah, Banggar juga tidak perlu takut.

“Penting untuk KPK menyusuri penyusunan anggaran. Apalagi seperti pengakuan Nazaruddin, banyak penyimpangan di Banggar. Ini harus dibuktikan benar atau tidak,” jelasnya.

Fadli meminta Banggar berhenti bersikap kekanak-kanakan dan mulai bekerja kembali. Apalagi saat ini Banggar sedang menyusun RAPBN 2011.

“Sudah seharusnya Banggar bersikap profesional dan bekerja kembali. Apalagi kini mereka menyusun RAPBN yang menyangkut rakyat banyak,” tegas Fadli.

Banggar DPR mogok membahas RAPBN 2012 akibat pimpinannya diperiksa KPK pekan lalu. Banggar beralasan pemeriksaan yang dilakukan KPK tidak seharusnya karena hanya menanyakan mekanisme rapat dan pengambilan keputusan di Banggar. Banggar menilai jika hanya menanyakan mekanisme, KPK bisa datang ke DPR tanpa perlu pemanggil ke empat pimpinan Banggar.

http://www.detiknews.com/read/2011/09/24/011633/1729406/10/?992204topnews