Fadli Zon Tak Minat Kursi Menteri

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah mengincar kursi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).

Sikap Fraksi Gerindra menolak hak angket pajak saat sidang paripurna, Selasa (22/2/2011) bukan ditujukan untuk mencari kursi menteri. Melainkan murni agar tak dimanfaatkan kekuatan politik tertentu.

“Tidak ada itu, tidak benar,” ujarnya kepada INILAH.COM, Kamis (24/2/2011) melalui pesan singkat.

Fadli juga kembali menegaskan bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subinato tidak pernah melakukan pertemuan dengan Presiden SBY. Dia menegaskan partainya tetap independen. “Tidak benar ada pertemuan itu.”

Sebelumnya diberitakan, pengakuan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon soal percobaan penyuapan terhadap anggota Fraksi Gerindra oleh fraksi pengusung hak angket pajak menuai protes kader sendiri.

Sebab, pengakuan ini memunculkan dugaan F-Gerindra menolak menerima suap dari pendukung hak angket pajak karena menerima suap dari penolak hak angket pajak.

“Ini akan menciptakan opini seolah olah kader partai Gerindra di DPR tidak menerima suap dari fraksi pendukung hak angket tapi menerima suap dari fraksi koalisi pendukung SBY,” ujar Ketua Umum Barisan Kader Gerindra Rahman Tiro kepada INILAH.COM, Kamis (24/2/2011) malam.

Selain itu, pernyataan Fadli Zon juga memunculkan kesan Gerindra berkorban menolak suap demi mendapatkan imbalan dari pemerintahan SBY.

“Keputusan murni dan tulus yang dilakukan oleh Partai Gerindra harus cacat akibat manuver Fadli Zon yang coba melakukan atraksi politik untuk bisa duduk sebagai menteri di kabinet SBY,” ujarnya.