Fadli Zon: Setoran Pemerintah ke IMF Mencurigakan!

Fadli Zon: Setoran Pemerintah ke IMF Mencurigakan!

Fadli-Zon-gerindra11Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengungkap, pemerintah menyetorkan dana Rp 25,8 triliun kepada IMF.

Menteri Keuangan Agus Martowardoyo kemudian menyatakan, dana ini adalah Standby Loan atau penyertaan utang dan kewajiban atas setiap member IMF setiap tahunnya sebagaimana yang tercatat dalam agreement setiap anggota IMF.

Menariknya, Fadli menegaskan kembali, angka ini semakin meningkat. Sebelumnya pemerintah menyatakan maksimal pinjaman hanya sebesar Rp 9,6 triliun. Namun, tahun ini meningkat hampir tiga kali lipat.

“Hal ini sangat mencurigakan. Untuk apa Indonesia menyetorkan dana sebesar itu? Kenapa jumlahnya meningkat? Dan apa manfaatnya bagi Indonesia? Pemerintah seharusnya menyampaikan ini kepada publik. Sebab, dana yang disetorkan adalah dana dari APBN,” tegas Fadli Zon kepada Tribun, Kamis (20/12/2012).

“Secara mekanisme kebijakan pun patut dipertanyakan. Apakah sebelumnya penyetoran dana ini sudah dikonsultasikan kepada DPR? Jika belum, maka ada cacat prosedural didalamnya, dan publik semestinya tahu mengenai hal ini,” tambah Fadli.

Lebih jauh, Fadli menegaskan kembali, selama ini bergabungnya Indonesia ke IMF tidak mendapatkan benefit apapun. Yang ada, justru perekonomian Indonesia semakin liberal, dan harus menyisihkan Rp 25triliun untuk IMF.

Padahal, dana sebesar itu akan berdampak pada pengurangan belanja publik,seperti pendidikan,kesehatan, dan sektor lainnyal. Dan meski pemerintah menyatakan bahwa ini tanggung jawab BI, imbuh Fadli Zon, namun tetap saja dana yang digunakan diambil dari APBN (dana ini diluar semua utang proyek program)

Pemerintah harus perjelas, untuk apa Indonesia harus menyetor 25 triliun kepada IMF? Di era keterbukaan seperti sekarang ini, penjelasan tersebut perlu dilakukan oleh pemerintah,agar masyarakat tak curiga,” Fadli Zon mengingatkan.