Jimbaran (ANTARA News) – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon menghindari ingar-bingar politik dengan menikmati lukisan di Bali.
“Menikmati lukisan bagian dari penyegaran setelah lelah oleh ingar-bingar politik terkait dengan kenaikan harga BBM,” katanya di sela pembukaan pameran lukisan karya Bambang Wibawarta di Hotel Four Seasons, Jimbaran, Kamis malam.
Ia mengaku tertarik pada lukisan hasil karya Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) yang dipamerkan di Jimbaran pada tanggal 5 April–4 Juni 2012 itu.
“Kedatangan saya ke sini memang untuk menikmati seni sebagai salah satu bentuk refreshing,” kata Fadli yang mengaku hanya semalam berada di Pulau Dewata itu.
Ia berpendapat bahwa seni dapat menyatukan umat manusia dari berbagai latar belakang. Berbeda dengan politik yang menurut dia dapat memecah belah bangsa.
“Kebetulan karya yang dipamerkan ini mencerminkan perputaran kehidupan yang jungkir-balik ini,” kata kolektor benda-benda berbau seni itu.
Dalam pembukaan pameran tersebut, Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Saiful Hadi juga memberikan sambutan di depan tamu undangan, termasuk wisatawan asing dan diplomat negara sahabat yang memadati Ganesha Gallery, Hotel Four Seasons.
Dalam pameran bertajuk “Astral Projections” itu, Bambang Wibawarta memboyong lukisan yang dikerjakan berdasarkan pengalaman spiritualnya.
“Saya tidak sembarangan melukis karena karya saya mencerminkan pengalaman spiritual dalam hidup,” katanya.
Dalam setiap lukisan yang dipamerkan itu terdapat lingkaran. “Lingkaran ini membawa pesan kepada semua, bagaimana kita memaknai lingkaran hidup, seperti bumi mengitari matahari,” kata Bambang.
Ia menambahkan bahwa lingkaran perlambang sumber energi seperti matahari dan bulan. Oleh sebab itu, karya seni yang dipamerkan itu mengandung unsur harmonisasi budaya dan dialog antara dirinya dengan Sang Pancipta.
(T007*M038/D007)
Editor: Ruslan Burhani