Fadli Zon: Penyerangan Kantor Tempo Ancam Demokrasi

Fadli Zon: Penyerangan Kantor Tempo Ancam Demokrasi

Fadli Zon Penyerangan Kantor Tempo Ancam Demokrasi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai aksi kekerasan premanisme yang menyerang kantor Koran Tempo di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan malam tadi mengancam sistem demokrasi Indonesia. Penegak hukum diminta usut tuntas aksi kekerasan itu. Karena media massa yang merupakan bagian dari pilar demokrasi.

“Hukum harus ditegakkan. Apalagi itu terjadi kepada media, dan itu ancaman bagi demokrasi kita,” kata Fadli Zon saat ditemui di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (16/3/2013).

Lebih lanjut, Fadli juga menjelaskan seharusnya di era demokrasi saat ini pola premanisme dan ancaman terhadap media massa tidak boleh terjadi lagi. Karena itu, bila ada yang merasa dirugikan masalah pemberitaan sebaiknya menempuh jalan dialog dan jalur hukum. Bukan dilakukan dengan cara premanisme.

“Saya pikir itu sudah tidak ada lagi di zaman sekarang. Dan itu cukup mengagetkan juga ada intimidasi terhadap media,” kata Fadli.

Kantor Koran Tempo diserang sejumlah orang tak dikenal. Para pelaku melempari kaca kantor hingga pecah. Massa perusak membawa parang, pedang, batu, dan besi. Kejadian berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB.

Polisi menegaskan, penyerangan ini tidak terkait pemberitaan. “Tidak terkait dengan pemberitaan, baik koran maupun majalah,” kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Yossie Prihambodo di depan Kantor Koran Tempo, Sabtu (16/3/2013) dini hari. (Ism)