Fadli Zon: Penangkapan Hercules hanya Salah Paham

Fadli Zon: Penangkapan Hercules hanya Salah Paham

Fadli Zon Penangkapan Hercules hanya Salah Paham

Penangkapan Hercules dan kawan-kawan yang dikaitkan permasalahan dengan PT Tjakra Multi Strategi hanyalah bentuk salah paham. Yang terjadi bukan masalah besar. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon melalui pernyataan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (9/3).

“Saya sudah bicara semalam dengan Hercules, ia menyampaikan versinya. Ini hanya masalah warga dengan pengembang dan pemilik ruko. Ini terkait dengan pembangunan ruko yang berada di jalur hijau. Akibatnya, beberapa waktu lalu warga terkena dampak berupa banjir,” jelas Fadli. Keberadaan ruko juga menghalangi akses warga.

Hercules dan warga ingin ruko itu dibongkar. Bahkan, kata Fadli, sudah dilakukan pembicaraan dengan pihak pengembang. Namun tak ada respon. Fadli mengklaim, kejadian dengan polisi juga tak ada yang dramatis. Nampak dibesar-besarkan. Hercules juga sudah meminta maaf kepada kepolisian ketika ada anggota kelompoknya keliru.

Fadli menjelaskan, saat ini Hercules dan kelompoknya sudah jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Banyak kegiatan sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu). Hercules merupakan pimpinan GRIB. “Hal-hal yang dilakukan dalam rangka kebaikan tentu harus selalu kita dukung. Setiap orang bisa berubah dan menjadi lebih baik,” kata Fadli.

GRIB bukan sayap Partai Gerindra. Tapi, kata Fadli, GRIB merupakan salah satu ormas yang mendukung apa yang diperjuangkan oleh Partai Gerindra. “Kami menerima dukungan dari mana saja selama bertujuan baik bagi rakyat,” kata Fadli.

Jika ada dimensi hukum yang dilanggar oleh pihak-pihak yang bermasalah, jelas Fadli, proses hukum harus tetap dijalankan. Semua pihak harus menyerahkan kepada aparat penegak hukum. Namun, jelas Fadli, aparat penegak hukum juga harus jujur dan adil. Jangan menjadi alat yang punya uang. “Polisi adalah pelayan rakyat, bukan pelayan yang punya modal,” kata Fadli.