Fadli Zon: Pemuda Indonesia Jangan Malu Jadi Petani

Fadli Zon: Pemuda Indonesia Jangan Malu Jadi Petani

Petani menanam padi di Kampung Ciseke, Lebak, Banten, Kamis (9/5/2019).

Pemuda Tani Indonesia menggelar kegiatan Jambore Nasional di Gunung Geulis Camp Area Bogor, dengan menghadirkan ratusan peserta, yang terdiri dari pengurus daerah Pemuda Tani dan Mahasiswa Pertanian dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon, menyampaikan, regenerasi petani merupakan perhatian penting bagi HKTI. Pemuda Tani Indonesia, harus mendorong pemuda agar tidak malu menjadi petani.

“Seperti yang dilakukan oleh anak muda Korea Selatan (Korsel) berani mengambil inovasi dan berlomba-lomba menjadi petani dengan penghasilan ratusan ribu dolar perbulan,” kata Fadli Zon, Sabtu (31/8/2019).

Fadli menambahkan, masyarakat Korsel telah meninggalkan conventional farming menjadi smart farming. Bahkan, saat ini pertanian sudah menuju digital farming.

“Langkah-langkah ini yang harus dicontoh dan diinovasikan untuk mengembalikan swasembada pangan dan kesejahteraan petani Indonesia,” tandas Fadli Zon.

Sandiaga Uno selaku pemateri yang mewakili pengusaha sukses menyampaikan, pemuda harus mengedepankan silaturahmi, dan bermitra agar mendapatkan umur panjang dan rezeki melimpah.

“Kedua, banyak bersyukur untuk mendapatkah berkah dalam hidup. Ketiga, disiplin dengan 4 ‘AS’ yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” terang Sandiaga.

Menurut Sandiaga, tantangan pertanian kedepan adalah perubahan iklim. Sehingga, anak muda harus berani mengabil peran inovasi untuk menyelamatkan pertanian dan mewujudkan swasembada pangan.

“Harapan saya, petani muda dapat tumbuh menggantikan generasi tua. Kita hilangkan mitos bahwa petani itu tua dan miskin, kita harus ciptakan keadaan bahwa menjadi petani itu keren,” kata Sandiaga.

 

Sumber