Fadli Zon Nilai KPU Amatiran

Fadli Zon Nilai KPU Amatiran

Fadli-Zon-Nilai-KPU-Amatiran

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon membeberkan hasil sidak ke ruangan siber Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat 3 April lalu. Menurut dia, kinerja KPU masih jauh di bawah standard profesional. Dalam sidak tersebut, ia menemukan banyak masalah dalam pengelolaan informasi penghitungan suara (Situng).

“ Yang saya sidak kemarin itu, sistem Situngnya banyak bermasalah, terlihat sekali kpu amatiran, apalagi server yang digunakan Internasional Standart Organization (ISO)nya 270001 sehingga tingkat keamanannya rawan untuk ditembus,”ungkap Fadli saat ditemui di Taman Bunga Wiladatika, kelurahan Harjamukti, Jumat (10/5).

Ia menilai sistem input data terpantau bila jumlah perolehan suara pada satu TPS melebihi kapasitas secara otomatis tidak terserap. “ Misalnya kalau ditaro disitu ada 1 juta suara dalam sebuah TPS, seharusnya bisa masuk (input) padahal kita tau batasnya tps itu 300, seharusnya yang dibawah 500 ada rumusnya sederhana,” katanya.

Kata dia, kesalahan tersebut mudah ditemukan masyarakat. Cara penghitungan pada KPU daerah juga diterima KPU RI hanya melalui pesan WhatsApp sehingga perlu adanya evaluasi Pemilu. “ Ini sangat memalukan, jadi kan apa namanya, kalau bukan amatiran,”ujarnya.

Ia mengungkapkan temuannya akan disampaikan agar menjadi bahan pertimbangan untuk segera dievaluasi. Pasalnya, berdampak pada hasil rekapitulasi suara. “ Saya kira iya, karena itu belum tentu merefleksikan apa yang sesungguhnya terjadi. Kan katanya penghitungan berjenjang, nanti kita lihat nanti penghitungannya,”katanya.

Fadli juga menilai, proses penghitungan berjenjang sangat rawan terjadi kecurangan, pemindahan, penambahan, penggelembungan angka, dan sebagainya. “ Jadi kecurangan ini memang luar biasa masif, sistemik, sistematis, dan terstruktur menurut saya,” jelasnya.

 

Sumber