Fadli Zon Library Luncurkan Buku Moerdiono

Fadli Zon Library Luncurkan Buku Moerdiono

Setelah beberapa waktu lalu menerbitkan buku berjudul ‘Hari Terakhir Kartosuwirjo: 81 Fato Eksekusi Mati Imam DI/TII’, Fadli Zon Library (FZL) kemarin, Senin (1/10/2012) kembali meluncurkan tiga jilid buku Moerdiono: Bagimu Negeri, Kumpulan Pemikiran 1988-1998.

Ketiga jilid buku berjudul, ‘Moerdiono Bagimu Negeri (Ideologi, Praktik Berbangsa-Bernegara)’; ‘Moerdiono Bagimu Negeri (Birokrasi dan Penguatan Aparatur Negara)’; serta ‘Moerdiono Bagimu Negeri (Globalisasi: Tantangan dan Peluang)’.

Ketiga judul buku merupakan kumpulan pemikiran Moerdiono pada periode 1988-1998. Fadli Zon, pemrakarsa pemuatan buku ini mengatakan, gagasan pembuatan buku ini sudah lama, awalnya diprakarsai oleh anak sulung Moerdiono, Ninuk Mardiana Pambudy.

“Awalnya dalam diskusi dengan Mbak Ninuk, terlintas ide perlunya gagasan-gagasan Pak Moerdiono ini dibukukan,” ujar Fadli.

Peluncuran buku ini bertepatan dengan peringatan satu tahun wafatnya Moerdiono, pada 7 Oktober 2012.

“Buku ini merupakan rintisan awal dari makalah-makalah Pak Moerdiono sepanjang 1988-998, yang dikumpulkan oleh keluarga, kemudian kami terbitkan dalam waktu yang singkat,” jelas Fadli di Fadli Zon Library, Jalan Danau Limboto C2/96, Jakarta Pusat.

Menurut Fadli, Moerdiono merupakan salah satu pejabat di zaman Orde Baru yang punya integritas dan berani menyampaikan apa yang benar dan apa yang salah kepada Soeharto kala itu.

Fadli berharap buku ini dapat dijadikan bahan diskusi tentang bernegara ala Moerdiono selama Orde Baru.

Dalam kesempatan yang sama, anak Moerdiono, Ninuk Mardiana Pambudy berharap, pemikiran-pemikiran Moerdiono dapat dijadikan pengetahuan dan pengalaman.

“Kumpulan pemikiran ayah saya ini, sebagian kecil ‘harta karun’ ayah saya. Mudah-mudahan nanti ada buku-buku berikutnya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman,” ucap Ninuk.