Fadli Zon Klaim Jokowi Sulit Saingi Kampanye Akbar Prabowo

Fadli Zon Klaim Jokowi Sulit Saingi Kampanye Akbar Prabowo

Capres no urut 02

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon menyebut calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau karib disapa Jokowi tak akan bisa menyaingi Prabowo saat menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 13 April mendatang.

Prabowo sendiri memang telah selesai menggelar kampanye akbar hari ini, Minggu (7/4) di SUGBK.

“Saya kira akan sulit ditandingi karena yang datang atas keinginan sendiri. Bahkan sudah dari kemarin tengah malam,” kata Fadli usai menghadiri kampanye akbar.

Fadli menyebut, masyarakat yang datang ke kampanye akbar Prabowo-Sandi didorong oleh keinginan hati mereka. Para relawan ini tak didorong oleh lembaga apapun apalagi dibayar hanya untuk datang ke acara tersebut.

Warga yang datang ini, kata Fadli, ingin ada perubahan dari pemerintahan saat ini.

“Ini digerakkan oleh rakyat sendiri yang karena hati dan pikiran mereka karena ada perubahan mereka datang ke sini,” katanya.

Fadli juga mengklaim kampanye Prabowo hari ini merupakan kampanye akbar terbesar yang dia rasakan hingga saat ini. Mengingat, kata dia, selama ini belum ada kampanye sebesar dan semasif hari ini.

“Belum ada kampanye semasif ini sampai meluber ke luar yg saya kira sampai lebih dari satu juta orang,” katanya.

Dari pantauan CNNIndonesia.com, GBK dipenuhi pendukung Prabowo-Sandi sejak pukul 03.00 WIB. Kebanyakan dari mereka kompak mengenakan pakaian bernuansa putih.

Berbagai usia hadir di lokasi, tua, muda, bahkan tak sedikit anak-anak di bawah umur ikut dibawa oleh keluarga atau orangtua mereka sendiri ke arena kampanye akbar Prabowo-Sandi.

Tak hanya di arena lapangan utama yang berlokasi di dalam stadion, para relawan juga memenuhi arena luar GBK. Kapasitas duduk di SUGBK sendiri sekitar 80 ribu orang. Itu belum termasuk mereka yang berdiri di lapangan dan di luar arena kampanye akbar.

Angka satu juta pendukung yang hadir kembali disinggung Prabowo dalam orasinya. Ia bertanya pada panitia, “Berapa dihitung yang hadir?” Prabowo kemudian menyampaikan berdasarkan isyarat tangan panitia, “Satu juta!”

 

Sumber