Fadli Zon: Ketua DPR Lebay

Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah langkah fraksinya di DPR menolak pembangunan gedung baru DPR sekedar untuk pencitraan meraih simpati rakyat. Untuk membuktikan keseriusan partainya, kata Fadli Zon, pihaknya akan segera menarik Pius Lustrilanang sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga dalam waktu dekat.

“Kalau masalah menolak dengan pencitraan, tidak ada urusan,” tegas Fadli Zon kepada metrotvnews.com, Kamis (31/3). Fadli menyatakan penolakan pembangunan gedung baru DPR sudah dilontarkan sejak Oktober 2010, kemudian dilanjutkan 2011.

Gerindra, kata Fadli, melihat pembangunan gedung senilai Rp1,162 triliun bertentangan dengan aspirasi rakyat dan tidak memenuhi rasa keadilan. Dana tersebut lebih baik dipakai untuk kesejahteraan rakyat.

“Jadi, ya tentu usaha kami langkah politik. Kalau upaya ini gagal mungkin rakyat akan menggunakan mekanisme sendiri,” ujar dia.

Fadli memastikan sikap Gerindra menolak gedung baru adalah langkah menyalurkan aspirasi rakyat. Ia menolak jika Gerindra dituding melakukan pencitraan.

“Tugas DPR memperjuangkan aspirasi rakyat. Kami melihat aspirasi rakyat menolak, kami perjuangkan. Apa yang disampaikan Ketua DPR berlebihan, lebay,” ujar dia.

Terkait penarikan Pius, Fadli menerangkan, memang partainya belum mengirimkan surat kepada pimpinan Dewan. Gerindra melihat Pius tidak lagi menyuarakan fraksi, tetapi pribadi.

Tindakan Gerindra tersebut, lanjut Fadli, memang belum diberitahukan kepada Pius. Sebab, langkah ini bukan sebagai pergantian antar waktu. Namun, pada saatnya akan diumumkan secara resmi.(Andhini)