Fadli Zon ingatkan Jokowi, pelaksanaan ‘kartu sakti’ jangan tabrak UU

Fadli Zon ingatkan Jokowi, pelaksanaan ‘kartu sakti’ jangan tabrak UU

Fadli Zon ingatkan Jokowi, pelaksanaan ‘kartu sakti’ jangan tabrak UU

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pelaksanaan tiga ‘kartu sakti’ Simpanan Keluarga Sejahtera (SKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dijalankan dengan mekanisme yang benar.

Sebab, kata Fadli, anggaran tiga program unggulan pemerintahan Jokowi-JK tersebut juga harus dipertanggungjawabkan.

“Jangan sampai menabrak undang-undang yang sudah ada,” kata Waketum DPP Partai Gerindra ini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).

Fadli berharap komisi di DPR RI, yakni Komisi IX dan Komisi X DPR, dapat segera mempelajari program Kartu Indonesia Sehat dan program pemerintah lainnya. Jika memang tak ada aturan yang ditabrak, ia mengaku mengapresiasi terobosan Jokowi itu.

“Sebagai gagasan untuk melayani masyarakat, bagus-bagus saja,” ujar Fadli.

Diketahui, hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan tiga program jaminan itu sekaligus di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta, Senin (03/11/2014).

Peluncuran tiga kartu tersebut disambut antusias warga yang menyaksikan langsung. Jokowi pun langsung dikerumuni warga yang sejak beberapa jam sebelumnya telah Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta.

Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana menyerahkan tiga kartu tersebut secara simbolis kepada sejumlah warga yang berhak mendapatkannya.

Menurut siaran pers Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Simpanan Keluarga Sejahtera akan dibagikan kepada kurang lebih 1 juta keluarga.

Sedangkan Kartu Indonesia Pintar akan dibagikan kepada 160.000 anak usia saekolah, dan Kartu Indonesia Sehat diberikan kepada hampir 4,5 juta individu di 19 kabupaten/kota di 9 provinsi di Indonesia untuk tahap pertama.

Dijelaskan, akan ada Kartu Keluarga Sejahtera yang menggantikan Kartu Perlindungan Sosial sebagai penanda keluarga tidak mampu. Para keluarga tidak mampu juga akan mendapatkan sim card yang berisi uang elektronik yang bisa digunakan untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera.

Selain di Kantor Pos Pasar Baru, peluncuran juga berlangsung di Kantor Pos Kebon Bawang, Jalan Pemuda, Kantor Pos Mampang, dan Kantor Pos Fatmawati.

“Simpanan Keluarga Sejahtera adalah bantuan tunai bagi keluarga kurang mampu yang diberikan dalam bentuk rekening simpanan sebagai bagian dari strategi nasional keuangan inklusif,” kata Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Bambang Widianto.