Fadli Zon : Indonesia Dijajah Bangsa Sendiri

Fadli Zon : Indonesia Dijajah Bangsa Sendiri

Ekonom HMT Oppusunggu menilai Indonesia ternyata belum juga merdeka karena tengah dijajah. Kali ini penjajahnya adalah bangsa sendiri melalui segelintir elit penguasa.

“Tidak ada yang memperdulikan rakyat. Tidak ada satu pun yang memberikan sumbangan kepada kehidupan rakyat yang saat ini melarat,” ujar HMT Ompusunggu, ekonom gaek berusia 89 tahun, dalam peluncuran buku karyanya yang berjudul Indonesia Dijajah Kembali oleh Bangsanya Sendiri di Fadli Zon Institut, Jakarta.

Ompusunggu menambahkan, Indonesia telah kehilangan kedaulatannya secara ekonomi. Itu semua akibat kebijakan elit eksekutif dan legislatif yang membuka lebar pintu privatisasi sektor strategis, sehingga harga bergantung pada mekanisme pasar.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan ekonomi Indonesia saat ini sudah menyimpang jauh dari khitahnya, tidak lagi sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945, yaitu ekonomi kerakyatan.

“Ekonomi kita sudah keluar dari jalur yang diharapkan Pasal 33 UUD 45, sektor strategis penting sudah tidak dikuasai oleh negara, tapi asing dan segelintir orang,” ucapnya.

Dengan sistem ekonomi Indonesia saat ini, yang menurutnya mengadopsi ekonomi neo liberal, semakin memperlebar kesenjangan ekonomi di dalam negeri. “Seolah-olah pertumbuhan tinggi, secara makro, tapi siapa yang bertumbuh, itu tak sejalan dengan pengentasan kemiskinan. Pertumbuhan sekarang membuat kesenjangan yang semakin lebar,” katanya.

Hal itu, lanjutnya, dapat dilihat dari jumlah kekayaan yang dimiliki oleh orang kaya di dalam negeri, yang berjumlah 600 ribu kali dibandingkan rata-rata rakyat Indonesia. Dia menyebutkan, penghasilan orang kaya di Indonesia 600 ribu kali lipat dibanding orang miskin. Sedangkan di AS perbandingannya cuma 20 ribu kali. “Artinya, Indonesia sudah dikuasai oleh kaum oligarki,” ucapnya.